Connect with us

Olahraga

Olimpiade Catur 2024: Kompak Catat Kemenangan di Babak Pamungkas, Tim Putra Putri Indonesia Melesat Peringkat Akhir

Avatar

Diterbitkan

pada

Olimpiade Catur 2024: Kompak Catat Kemenangan di Babak Pamungkas, Tim Putra Putri Indonesia Melesat Peringkat Akhir

Tim putra Indonesia. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA:  Di babak akhir, tim catur putra maupun putri Indonesia kembali memetik kemenangan. Tim putra menggunguli Libya dengan 2,5 – 1,5. Sementara tim putri mengalahkan Jepang 3,5 – 0,5.

“Babak terakhir ini situasinya mirip saat melawan Palestina. Zacky tidak saya turunkan karena terlihat staminanya mengendor. Ternyata pilihan memainkan Fabian dan Reynard di dua papan bawah tepat. Mereka berdualah pencetak skornya,” ujar Kristianus Liem, kapten tim putra Indonesia.

FM Andrean Susilodinata (2393) bermain di meja 1 remis melawan FM Hussien Asabri (2196). Sementara FM Satria Duta Cahaya (2219) yang selama ajang olimpiade terus bermain cemerlang, kali ini meredup dan harus menyerah pada FM Yousef A. Alhassadi (2082).

Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Srikandi Indonesia Lumpuhkan Barbados, Tim Putra Menyerah dari Andorra di Babak 10

Dua pemain yang berhasil menyelamatkan posisi tim Indonesia adalah pemain meja 3 dan 4. CM Fabian Glen Mariano (2121) menang dari Ahmed Naser Eldean (1981). Sementara Reynard Kristopher mengalahkan Nagi Abugenda (1975).

Sementara di bagian putri Evi Lindiawati dan rekan-rekannya berhasil membuat Jepang tak berkutik.

Advertisement

Meski sejak awal terus mendapat tekanan dari Misaki Shibata (1847), namun akhirnya WCM Evi Lindiawati (1940) berhasil menggunguli Misaki.

Begitu juga dengan pemain papan 3 dam 4, Evi Yuliana(1912) dan Clementia Adeeline (1550), keduanya bisa mengalahkan lawan-lawan mereka Rikka Mitsuyama (1738) dan Melodi Takayasu (1768).

Satu-satunya pemain putri yang dipaksa remis adalah Angel Ruth Nugroho (1939), yang berbagi poin sama dengan Kanako Kinoshita (1822). “Tetapi saya bangga, meskipun tiga diantaranya masih junior tapi semangat bertandingnya luar biasa. Bahkan Evi Yuliana dan Clementia, mengumpulkan 8,5 poin dari 11 babak. Artinya, mereka main terus 11 babak, dan poin yang dicapai luar biasa,” ujar Lisa Lumongdong, kapten tim putri Indonesia.

Baik Kristianus Liem maupun Lisa Lumongdong sebagai kapten dari tim putra dan putri memaparkan bahwa hasil yang di capai tim Indonesia secera keseluruhan sangat baik. Karena masing-masing berhasil memperbaiki peringkat , tim putra berhasil naik 14 tingkat dari unggulan awal 89 naik menjadi ranking 75 (dari 196 negara). Sementara tim putri naik 9 tingkat dari posisi 68 ke 59 (dari 181 negara).

Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Tim Putra Perkasa Menang atas Palestina, Tim Putri Kalah dari Korsel di Babak Kesembilan

Tim putra Indonesia dari 11 babak ketemu 5 tim unggulan bawah (Grenada, Namibia, Hong Kong, Palestina, dan Lybia) yang semuanya dikalahkan. Sementara saat menghadapi 6 unggulan atas (Slovakia, Georgia, Finlandia, Uruguay, Andorra, dan Hungaria C). tim putra Indonesia kalah 5, dan satu kali menang atas Hungaria C.

Advertisement

“Indonesia membuat kejutan mengalahkan tim yang lebih kuat. Ini membanggakan karena tim kita terdiri dari 4 pecatur junior dan hanya satu senior, walaupun juga tergolong masih muda,” papar Kris.

Senada dengan Kris, Lisa pun sangat mengapresiasi para pemain putri Indonesia yang tak pantang menyerah ini.

Apalagi perjuangan merekaa mendapat ganjaran yang juga sangat membanggakan dari olimpiade kali ini, yaitu perolehan gelar bagi para pecatur muda ini.

Olimpiade Catur 2024: Kompak Catat Kemenangan di Babak Pamungkas, Tim Putra Putri Indonesia Melesat Peringkat Akhir

Tim putri Indonesia. (Foto istimewa)

Baca Juga : Olimpiade Catur 2024: Srikandi Indonesia Menang atas Lebanon, Tim Putra Tertahan di Tangan Uruguay di Babak ke Delapan

Tim Putri

Di bagian putri Evi Yuliana dan Clementia Adeline berhak menyandang gelar WFM (Woman Fide Master), sementara Angel Ruth Nugroho peroleh gelar WCM (Woman Candidate Master).

Di bagian putra, Satria Duta Cahaya mendapat mendapat norma IM (Internasinal Master), sedangkan Zacky Dhia Ulhaq berhak menyandang gelar CM (Candidate Master).

Advertisement

Pada olimpiade catur 2024 ini, India merajai dengan menyandingkan tim putra dan putrinya sebagai juara. Sedangkan posisi kedua dan ketiga di bagian putra di tempati USA dan Uzbekistan. Di bagian putri urutan dua dan tiga adalah Kazakhstan dan USA. ****

Lanjutkan Membaca
Advertisement