Niatan IMTC Gairahkan Tenis di Tanah Air Mendapat Respon Positif

Para juara Kejurnas Tenis Yunior Piala Panglima TNI 2023. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA: Irawati Moerid Tennis Competition (IMTC) terus menjaga niatan menggelorakan tenis di Tanah Air dengan menggelar Kejurnas Yunior Piala Pelti Sumatera Barat, 1-6 Mei mendatang, di Lapangan Tenis Pelti Sekora Sumatera Barat.

“IMTC makin semangat menggelar pertandingan di Pulau Sumatera. Setelah sukses dengan menggelar pertandingan Kejuaraan Nasional Tenis Junior IMTC Palembang Seri I dengan mendapat penilaian J3 dari PP PELTI, kami melanjutkan dengan siap menyelenggarakan Kejurnas Piala Pelti Sumbar pada 1-6 Mei nanti,” kata Irawati Moerid ketika dihubungi Kamis (13/4/2023).

Ditambahkan Irawati, pihaknya semakin bersemangat setelah sukses di Palembang dan disambung Piala Panglima TNI di Jakarta serta mendaatkan penilaian cukup baik dari PP Pelti dengan level meningkat dari J3 di Palembang dan menjadi J2 di Piala Panglima TNI.

” Pasti seneng banget lah saya selaku penyelenggara, sebab otomatis para peserta IMTC mendapatkan point yang tinggi dengan hasil level kejuaraan meningkat dari J3 ke J2 berdasar penilaian PP Pelti,” tutur Irawati. “Alhamdulillah hal itu tertoreh sebagai History Making yang dibuat IMTC di Pulau Sumatera. Dan kami menjadi tambah bersemangat karena kerja keras dan jerih payah IMTC mendapatkan respon positif dari insan tenis di Tanah Air. IMTC sangat yakin prestasi tenis Indonesia akan dapat terus terjaga bahkan meningkat di masa mendatang,” sambungnya.

Peserta cukup antusiasi ikuti IMTC Series Palembang 2023. (ist)

Hasil pertandingan IMTC Palembang Series di Jakabaring Sport City pada awal Maret 2023 dengan level J3 menjadi yang tertinggi untuk Kejurnas Tenis Yunior yang pernah dilaksanakan di Pulau Sumatera. Pun demikian dengan Kejurnas Tenis Yunior Piala Panglima TNI di Jakarta yang tercatat masuk level J2.

Menurut Irawati, alasan IMTC ke Pulau di luar Jawa karena ingin pemerataan pertandingan bagi seluruh pemain yunior Indonesia. “Selama ini pertandingan tersentralisasi di Pulau Jawa, khususnya DKI. Hal ini menimbulkan ketimpangan bagi anak-anak daerah di luar Pualau Jawa untu dapat meraih prestasi menjadi bintang tenis Indonesia,” terang Irawati. “Alasan ini menjadikan IMTC mencoba mengglar pertasingan di luar Puala Jawa agar dapat muncul bintang tenis Indonesia dari pemain daerah,” sambung mantan petenis nasional Indonesia yang menjadi penentu medali emas Indonesia di SEA Games Manila 1991.

Dijelaskan Irawati, Kejurnas Tenis Yunior IMTC Piala Panglima TNI 2023 mendapat penilaian tertinggi dari PP Pelti bagi penyelenggara turnamen yunior di Indonesia dengan masuk level J2. Atau hanya kalah dari level J1 yang telah lekat menjadi beberapa Kejurnas Legend seperti Yunior Wijoyo Suyono, Fiks, Thamrin dan Tugu Muda.

“Saya dan adik-adik saya pernah ikuti berkali kali ditahun 80-an plus New Armada yagg lahir di saat saya sudah menjadi pemain yunior,” aku Irawati. ” Luar biasa dukungan dari Panglima TNI, Dankormar hingga pertandingan Kejurnas Piala Panglima TNI terlaksana dengan baik dan sangat bermanfaat bagi para petenis yunior Indonesia dari 66 daerah mewakili 23 propinsi yang tampil bersaing,” imbuhnya.

IMTC memberi apresiasi kepada PP Pelti yang memudahkan adminsitrasi, juga Nassau yang merupakan official ball PP Pelti saat ini. ” Kejurnas Panglima TNI 2023 jadi pencapaian level tertinggi IMTC selama membuat pertandingan nasional yunior juga dari sisi peserta yg berpartisipasi hampir 300 petenis yunior Indonesia. Dan anak-anak tenis Indonesia harus bangga karena Kejurnas Piala Panglima TNI adalah yang pertama yang pernah ada, karena bapak Panglima TNI betul-betul sangat mendukung kemajuan tenis Indonesia secara nyata,” jelas Irawati.****