Connect with us

Olahraga

Malaysia Masters 2023 – Juara Bertahan Fajar/Rian Langsung Tergelincir, Christian Adinata Merenda Asa

Avatar

Diterbitkan

pada

Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto langsung tersingkir. (Foto: PBSI)

FAKTUAL-INDONESIA: Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, secara mengejutkan langsung tersingkir di babak pertama Malaysia Masters 2023 setelah takluk 16-21, 19-21 di tangan pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korsel), Selasa (23/5/2023), di Kuala Lumpur Malaysia.

Sementara tunggal putra pelapis Skuad Merah Putih yang baru saja merebut medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, Christian Adinata, meraju asa dengan berhasil salah sat tiket ke babak utama. Di final kualifikasi Christian tampil penuh perjuangan dengan meredam perlawanan wakil Negeri Jiran Sholeh Aidil (Malaysia) dengan rubber game 16-21, 21-15 dan 22-20.

Pasangan Fajar/Rian bermain kurang greget menghadapi pasangan Min Hyuk/Seung Jae. Mereka terlihat sering kali terlambat mengambil shtuttle cock dari lawannya.

“Hari ini kami belum bisa mendapatkan kemenangan tapi kami sudah mencoba,” aku Fajar. “Lawan bermain bagus, pertahanannya kuat dan serangan baliknya menyusahkan kami. Kami memang tidak sempat mencoba lapangan pertandingan karena baru tiba kemarin sore tapi itu bukan alasan kekalahan ini,” sambungnya.

Disinggung apa ada tekanan karena menjadi juara bertahan? “Tidak ada tekanan sebagai juara bertahan tapi tadi kami memang lambat beradaptasi dengan semuanya,” aku Fajar. “Di game pertama pergerakan kami kurang eksplosif, di gim kedua coba lebih membuat enak tapi masih kurang terkontrol. Setelah ini kami mau recovery dulu karena turnamen bakal padat. Lalu menyiapkan segala sesuatunya dari fisik, mental dan fokus untuk lebih baik lagi,” tambahnya.

Advertisement

Sedangkan Rian mengakui jika mereka terlalu lambat dan sebaliknyalawan langsung in dalam permainan. ”
Start kami terlalu lambat sementara lawan sudah in dan strateginya sudah masuk dari awal jadi mereka sangat enak mengontrol permainan,” aku Rian. “Di game kedua setelah tertinggal 16-19, kami mampu menyamakan skor tapi saya mengambil spekulasi dengan flick service tapi malah kurang siap pas defensenya. Itu mengembalikan kepercayaan diri lawan,” lanjutya.

Rian mengaku kecewa langsung tersingkir dipenampilan perdana. “Pasti kecewa dengan hasil ini apalagi sudah masuk Race to Olympic,” ucap Rian. “Tapi kami tetap mau berusaha dengan baik. Turnamen masih banyak dan kami mau lebih menikmati setiap pertandingan,” jelasnya. ****

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement