Connect with us

Olahraga

Kemenpora Harapkan JAPFA Chess Festival 2023 Lahirkan Grandmaster Masa Depan Indonesia

Avatar

Diterbitkan

pada

Dwitarung Internasional antara WGM Dewi Citra (Indonesia) melawan WGM Nguyen Thi (Vietnam) meraihkan Festival Chess JAPFA 2023. (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengharapkan JAPFA Chess Festival 2023 akan melahirkan Grandmaster atau pecatur handal Indonesia yang mampu berbicara atau mengharumkan bangsa dan negara di level internasional.

Harapan itu disampaikan Asisten Deputi (Asdep) IV Kemenpora Muhammad Azis Arianto ketika membuka JAPFA Chess Festival 2023, Rabu (18/10/2023), di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.

“Diharapkan dengan pelaksanaan JAPFA Chess Festval ke-13 ini, catur Indonesia akan berprestasi di level internasional,” kata Asdep Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Deputi IV Kemenpora Azis Ariyanto.

Ditambahkan Azis, festival catur tersebut merupakan ajang prestisius yang menarik para pecatur muda berbakat dari seluruh Tanah Air untuk bersaing dan meningkatkan kemampuan bermain catur. Meskipun prestasi catur Indonesia pada Asian Games 2022 Hangzhou belum memberikan yang terbaik bagi Tanah Air, dirinya tetap optimis dengan adanya ajang seperti JAPFA Chess Festival 2023, perkembangan olahraga catur di Indonesia akan lebih baik lagi ke depannya.

“Saya yakin dengan usaha keras dari PB Percasi untuk memajukan catur di level internasional insya Allah akan kita penuhi, walaupun kemarin di Asian Games belum berhasil, tetapi ini adalah tantangan bagi semuanya,” tutur Azis.

Advertisement

Menurut Azis, catur merupakan cabang olahraga yang sangat dikenal di berbagai lapisan masyarakat. Cabang olahraga ini juga dimainkan oleh orang-orang pintar karena mereka melakukan aktivitas dengan otak yang cemerlang.

“Kami mewakili pemerintah menitipkan pesan semoga pelaksanaan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Kami yakin prestasi catur dapat meningkat baik di level nasional maupun internasional,” ucap Azis.

Direktur Corporate Affairs JAPFA Rachmat Indrajaya memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: Bambang)

Diikuti 472 Pecatur

Sementara itu sebanyak 472 pecatur dari 25 provinsi bersaing memperebutkan juara dalam JAPFA Chess Festival ke-13 yang digelar PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) bekerja sama dengan PB Percasi pada 18-22 Oktober 2023 di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta Pusat.

Sekretaris Jenderal PB Percasi Hendry Hendratno yang juga sebagai Ketua Panitia JAPFA Chess Festival menyampaikan bahwa dalam kejuaraan tersebut dipertandingkan 12 kategori yang dibagi berdasarkan kelompok usia.

Lomba tersebut juga diramaikan oleh pecatur Internasional, diantaranya grand master wanita (WGM) dari Vietnam dan Filipina yang turut berlaga melawan WGM Indonesia pada kategori Dwitarung Internasional.

Advertisement

Kategori Dwitarung Internasional menghadirkan WGM Dewi AA. Citra (Indonesia) melawan WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam) untuk kategori dwitarung catur standar, serta WGM Janelle Mae Frayna (Filipina) vs Theodora Walukow (Indonesia) untuk kategori catur kilat secara daring.

Selain itu, terdapat kategori open bagi para pemain profesional, kategori karyawan perusahaan, hingga kelompok umur di bawah 10 tahun, di bawah 14 tahun, dan di bawah 18 tahun, baik untuk putra maupun putri.

Wakil Ketua Umum PB Percasi Ichsan Soelistio mengapresiasi JAPFA yang terus mensponsori pertandingan-pertandingan catur di Indonesia.

“Mudah-mudahan ini bisa berkelanjutan terus. Kami mengharapkan ini bisa menjadi ajang latihan buat para pecatur kita sehingga bisa banyak grand master yang muncul dari Indonesia,” tutur Ichsan.

Dalam festival tersebut JAPFA bersama Universitas Gunadarma meluncurkan robot catur yang dapat berfungsi sebagai lawan tanding, sehingga diharapkan dapat semakin menarik minat generasi muda untuk menggeluti olahraga tersebut.****

Advertisement

Lanjutkan Membaca