Keluar dari Cedera Besar yang Membuat Karier Terpuruk, Murray Bertekad Raih Sukses Lebih Tinggi di Tahun Depan

Andy Murray masih punya motivasi tinggi kembali raih kejayaan. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA: Petenis peraih medali emas Olimpiade London, Andy Murray (Inggris), telah mengakui mengalami satu cedera besar yang nyaris memaksanya pensiun, tapi pemenang Grand Slam tiga kali itu tetap ingin bermain.

Murray menjalani dua operasi pinggul pada 2018 dan 2019, menyebabkan dia menghabiskan sebagian besar dari empat tahun terakhir di pinggir lapangan.

Namun, Murray kembali ke peringkat 50 besar dunia setelah mencapai dua final level tur pada 2022, sementara perjalanannya ke putaran ketiga AS Terbuka mewakili kampanye Grand Slam terbaiknya sejak Wimbledon 2017.

Juara Wimbledon dua kali itu melihat saingannya Roger Federer pensiun dari olahraga pada September setelah berjuang dengan cedera lutut, dan sementara dia mengakui masalah kebugaran dapat memaksa tangannya, Murray belum ingin mengikutinya.

“Jika tubuh saya dalam kondisi bagus dan saya masih bisa bersaing secara konsisten, saya akan terus bermain,” kata Murray. “Tapi saya tidak bisa melihat jauh ke depan dengan usia saya dan dengan masalah yang saya miliki. Jika saya mengalami cedera besar, saya mungkin tidak akan mencoba untuk kembali dari itu,” sambungnya.

Murray telah berlatih dengan pelatih Ivan Lendl dalam upaya untuk memastikan dia memasuki Australia Open bulan depan dalam kondisi prima, setelah melewatkan tiga dari lima edisi terakhir turnamen tersebut.

“Saya menghabiskan tiga minggu di Florida, memperbaiki tubuh saya dan menyelesaikan beberapa pekerjaan pada permainan saya dan itu berjalan dengan sangat baik,” katanya. “Saya tentu saja dalam kondisi yang lebih baik daripada sebelumnya. Banyak pekerjaan yang dilakukan di gym, mencoba untuk sedikit membangun daya tahan dan stamina saya dan saya berharap itu akan membantu saya tahun depan,” tambahnya.

“Saya tidak senang dengan bagaimana musim lalu berjalan – tentu saja sekitar enam bulan terakhir dari perspektif fisik – tetapi peringkat saya masih naik dari 125 menjadi 50 dalam setahun,” sebut Murray. “Saya berharap tahun ini, dengan pekerjaan yang telah saya lakukan, segalanya akan terus meningkat dan saya akan tetap termotivasi untuk keluar dan bersaing,” imbuhnya. ****