Joshua Sesumbar Optimis Kalahkan Usyk di Duel Rematch untuk Kembalikan Reputasi

Anthony Joshua yakin menang di duel ualang (rematch). (sit)

FAKTUAL-INDONESIA: Anthony Joshua yakin akan mengalahkan Oleksandr Usyk dalam Duel Rematch perebutan tinju kelas berat versi WBC pada bulan Agustus, karena  kemenangan itu akan memberinya “kredit yang pantas” untuk kelanjutan karir tinjunya.

Dua kali juara kelas berat bersatu kehilangan sabuknya dalam kekalahan satu sisi dari Usyk (19-0) di Stadion Tottenham Hotspur September lalu dan keduanya tidak pernah naik ring sejak itu.

Kekalahan itu mengakhiri harapan langsung dari pertarungan penyatuan kelas berat seluruh Inggris antara Joshua (24-2) dan Tyson Fury, dengan yang pertama juga menerima banyak kritik atas cara kekalahan itu.

Oleh karena itu, perubahan diperlukan untuk pertandingan ulang, yang akan berlangsung di Arab Saudi pada 20 Agustus, dan Joshua berpisah dengan pelatih jangka panjang Rob McCormack – sekarang bermitra dengan Robert Garcia.

Diperlakukan Tidak Adil

Joshua mengatakan dirinya  telah diperlakukan tidak adil sejak kekalahan itu, hingga percaya kemenangan melawan Usyk akan memberinya status legendaris dalam tinju.

“Saya merasa ketika saya pergi dan mengalahkan Usyk, saya akan mendapatkan kredit yang layak saya dapatkan lagi. Dan saya akan mendapatkan kekaguman sebagai legenda tinju sejati,” katanya kepada ESPN.

“Saya berjuang untuk kejuaraan kelas berat dalam pertarungan ke-16 saya; saya merasa seperti itu agak diabaikan. Ini adalah pertarungan gelar ke-12 saya secara berturut-turut,” tutur Joshua. “Saya hanya merasa kadang-kadang meskipun kami menjual arena dan bagus untuk menjadi populer, saya tidak terlalu peduli dengan hal itu. Saya hanya ingin rasa hormat di divisi ini,” sambungnya.

Joshua mengidentifikasi bahwa perubahan diperlukan setelah kekalahan dari Usyk, yang kedua dalam karir profesionalnya setelah kekalahan dari Andy Ruiz Jr pada 2019 – yang kemudian ia kalahkan dalam pertandingan ulang untuk merebut kembali sabuknya.

Itu berarti Joshua telah mengalahkan setiap lawan yang dia hadapi untuk gelar kelas berat dalam karirnya, kecuali Usyk, dan yakin dia bisa memperbaiki rekor di Jeddah.

“Itu membuat saya merasa lebih nyaman mengetahui bahwa saya pernah berada di ring dengan seorang petarung sebelumnya, tetapi pada akhirnya dia mungkin akan benar-benar berbeda,” tutur Joshua. “Saya benar-benar merasakan pendekatan pelatihan saya berubah karena saya tahu di mana saya tidak cukup baik, Anda tahu, area di mana saya terpapar,” lanjutnya.

Diakui Joshua, tidak mudah dirinya untuk bisa kembali merebut juara dunia untuk ketiga kalinya.  “Dan lihat, saya mendapat kesempatan ketiga untuk menjadi juara dunia kelas berat. Saya tidak hanya akan masuk ke sana berpikir itu akan mudah,” aku Joshua. ” Saya akan mengatasi kelemahan dan kemudian saya akan memastikan saya melakukannya dengan benar dan menjadi juara lagi. Saya pikir itu adalah tugas yang pasti mungkin. Sekarang, ini semua tentang, ‘oh, dia tidak cukup baik,’ jadi itulah motivasi untuk membuktikan bahwa saya cukup baik. Karena ketika Anda melakukannya dan Anda berada di atas, sulit untuk mendapatkan pujian,” imbuhnya. ****