JAPFA Chess Festival 2023: GM Susanto dan GM Novendra Catat Clean Sheet Menangi 3 Babak Awal Pimpin Klasemen Sementara

GM Susanto Megaranto menjaga asa dengan mencatat kemenangan ketiga. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA: Dua bintang catur papan atas Indonesia, GM Susanto Megaranto dan GM Novendra Priasmoro, mencatat clean sheet memenangi tiga babak awal guna memuncaki klasemen sementara kategori Open di ajang JAPFA Chess Festival 2023, Kamis (19/10/2023), di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta.

GM Susanto (elo rating 2540) di babak ketiga sukses membungkam FM Daniel Hermawan (2203). Sebelumnya ia di babak pertama mengalahkan Suryanto Candra, dan di babak kedua NM Ali Sadikin.

“Kemenangan di babak-babak awal sangat penting artinya untuk membuat kian percaya diri,” kata GM Susanto. “Tapi bukan berarti saya memetik kemenangan dengan mudah meski berhasil membuat tiga kemenangan,” sambungnya yang masih akan melakoni laga hingga sembilan babak.

Sukses sama juga dicatatkan GM Novendra. Ia berhasil menang atas NM Rudijanto Majella di babak ketiga. Di babak pertama ia sukses memperdaya Samuel Teguh, dan di babak kedua membuyarkan harapan Saiful Bahri.

WGM Dewi AA Citra sementara unggul atas WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam) setelah menang di babak kedua. (Foto: Bambang)

WGM Dewi Citra Unggul Sementara

Sementara pecatur putri Indonesia Grand Master Wanita (GMW) Dewi AA Citra sementara memimpin 1,5 lawan 0,5 atas WGM Nguyen Thi Mai Hung (Vietnam) setelah menang di babak kedua.

Sebelumnya pada babak pertama Dewi sepakat berbagi angka 0,5-0,5 (remis) dengan WGM Nguyen Thi Dwitarung Internasional Japfa Chess Festival ke-13.

Sementara pada catur kilat 3 menit plus increament 2 detik daring (online), setelah sempat secara mengejutkan Theodora Walukow berhasil mengalahkan lawannya GMW dari Filipina Janelle Mae Frayna di babak pertama. Hingga babak ketiga Theodora gagal mempertahankan kepemimpinan karena hanya menyerah kalah di babak kedua dan ketiga. Ia pun kini tertinggal 1-2 dari Mae Frayna.

“Saya banyak melakukan kecerobohan. Tidak melakukan kalkulasi secara benar hingga harus menyerah kalah di babak kedua dan ketiga,” aku Theodora ditemui usai tanding. “Kecerobohan itu tidak boleh terjadi lagi untuk babak kelanjutan. Masih ada lima babak catur kilat dan dua babak blind chess. Saya akan berusaha memperbaiki, mohon doanya agar saya bisa mendapatkan terbaik,” sambungnya.

Dalam laga catur standar atau klasik WGM Dewi AA Citra mendapat giliran bermain dengan buah putih di babak pertama. Dewi dan Mai Hung memang memiliki kekuatan yang berimbang. Elo rating kedua pecatur juga tidak terpaut terlalu jauh. Dewi yang mengantongi rating 2256 unggul 30 poin atas Mai Hung dengan rating 2226.

Keduanya sepakat remis karena menyadari sulit untuk memaksakan kemenangan. Pada posisi terakhir Dewi dan Mai Hung memiliki materi yang sama yaitu satu Benteng, satu Kuda dan satu Gajah putih dengan 6 bidak. Namun posisi bidak yang dimiliki Mai Hung sedikit lebih baik karena saling mengikat. Sedangkan Dewi memiliki pion tumpuk di B2 dan B3.

“Pemenang dwi tarung ini akan mendapatkan hadiah 1500 USD sementara yang kalah kebagian 1000 USD,” kata Ketua Panitia Japfa Chess Festival ke-13 yang juga Sekretaris Jenderal PB Percasi, Henry Hendratno.

Bersama dengan gelaran dwi tarung internasional, Japfa Chess Festival ke-13 juga memulai pertandingan di 12 katagori lainnya. Mulai dari junior putra-putri, veteran 55 tahun ke atas, non-master, antar perusahaan atau instansi dan katagori Open yang diikuti para pecatur top Indonesia antara lain GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro dan GM Cerdas Barus. ****