Olahraga
Jadwal Kompetisi Super Padat, Klopp Menolak Ide Pemilik Baru Chelsea Gelar Laga All Star Mirip NBA
FAKTUAL-INDONESIA: Manajer Liverpool Jurgen Klopp telah ‘menuangkan air dingin’ pada gagasan pertandingan all-star Premier League setelah pemilik Chelsea Todd Boehly mengusulkan gagasan itu.
Pemilik baru The Blues itu melontarkan ide tersebut saat tampil dalam sebuah konferensi di Amerika Serikat, di mana ia mengungkapkan keinginannya agar sepak bola Inggris mengikuti jejak olahraga Amerika.
Boehly secara khusus berbicara tentang potensi play-off degradasi serta pengenalan pertandingan all-star, di mana papan atas akan dibagi menjadi dua bagian, utara dan selatan, untuk pertandingan tahunan.
Klopp, bagaimanapun, bukan penggemar proposal tersebut, menyoroti bahwa tim sudah dibebani oleh jadwal yang padat dan periode akhir musim tidak seluas di Amerika.
“Dia tidak ragu-ragu, dia tidak menunggu lama! Hebat. Ketika dia menemukan tanggal untuk itu dia bisa menelepon saya,” katanya setelah kemenangan Champions League atas Ajax. “Dia lupa bahwa di olahraga besar di Amerika, olahraga ini memiliki istirahat empat bulan, jadi mereka cukup senang mereka bisa melakukan sedikit olahraga di jeda ini. Ini benar-benar berbeda di sepakbola,” imbuhnya.
“Apakah dia ingin membawa Harlem Globetrotters juga dan membiarkan mereka bermain sebagai tim sepakbola? Saya terkejut dengan pertanyaan itu, jadi tolong jangan menilai jawaban saya terlalu banyak, tapi mungkin dia bisa menjelaskannya kepada saya pada satu titik.,” ucap Klopp.
Klopp tidak yakin para pendukung akan tertarik dengan gagasan itu, atau klub-klub saingan akan mau bersaing bersama.
“Saya tidak yakin orang ingin melihat itu,” kata Klopp.” Bayangkan, [Manchester] United, Liverpool, Everton, pemain Newcastle semua dalam satu tim yang bukan tim nasional, hanya tim utara. Permainan yang menarik,” terang Klopp. ****