Cerita di Balik Sukses Juara di Australia Open, Direktur Turnamen: Djokovic Alami Robek Tiga Centimeter Sepanjang Turnamen

Novak Djokovic memenangkan Australia  Open meski bermain dengan cedera hamstring. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA: Novak Djokovic memenangkan Australia  Open meski bermain dengan cedera hamstring tiga sentimeter, menurut ketua turnamen Craig Tiley, yang memuji tekad dan dorongan petenis Serbia itu.

Setelah melewatkan grand slam pembukaan tahun lalu karena dideportasi karena melanggar aturan perbatasan Australia terkait dengan status vaksinasi Covid-19, Djokovic kembali pada Januari dan mengalahkan Stefanos Tsitsipas di final untuk mengklaim gelar tunggal putra ke-22 yang memecahkan rekor pada hari Minggu.

Prestasi itu, yang membuatnya sejajar dengan Rafael Nadal, menjadi semakin luar biasa dengan masalah hamstring yang menghambat pemain berusia 35 tahun itu sepanjang turnamen.

Beberapa kritikus menyatakan bahwa cedera Djokovic dibesar-besarkan, tetapi Tiley membelanya.

“Banyak tantangan di sekitar Novak adalah dia mendapat rap yang buruk,” katanya kepada SEN Sportsday. “Tapi pada akhirnya, saya rasa tidak ada yang bisa mempertanyakan keatletisannya. Orang ini, dia mengalami robekan tiga sentimeter. [Scan dan] dokter akan mengatakan yang sebenarnya. Ada banyak spekulasi tentang apakah itu benar atau tidak. Sulit dipercaya apa yang bisa mereka lakukan dengan cedera semacam itu. Dia luar biasa, untuk menanganinya dengan sangat profesional,” jelasnya.

Sepuluh dari 22 gelar grand slam Djokovic diraih di Melbourne saja, menunjukkan dominasinya yang impresif di ajang tersebut.

Tiley tidak melihat pemain Serbia itu dirombak dalam hal pengaruhnya di sana. “Dia sangat fokus pada semua yang dia lakukan, dengan setiap menit dalam sehari. Itulah yang dia makan, apa yang dia minum, ketika dia melakukannya, bagaimana dia melakukannya,” kata Tiley. “Tidak ada gangguan atau gangguan mental dalam apa pun yang dia lakukan. Dia telah melalui banyak hal dan memenangkan 10 Australia Terbuka, saya rasa itu tidak akan pernah terulang. Selama 15 tahun terakhir – dia memberi tahu saya 14 tahun karena dia absen tahun lalu – itu adalah pencapaian yang luar biasa. Dia akan memegang tempat penting dalam sejarah Australia Open,” jelasnya. ****