Olahraga
BWF Finals 2023: Gregoria dan Bagas/Fikri ‘Angkat Koper’, Fajar/Rian Meluncur ke Semifinal
FAKTUAL-INDONESIA: Dua wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Bagas Maulana/Muhammad Shoibul Fikri, harus tersingkir sedangkan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memastikan diri meraih tiket semifinal BWF Finals 2023, Kamis (14/12/2023), di Hangzhou, China.
Pasangan Fajar/Rian memastikan lolos sesudah memetik kemenangan kedua di group B atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 21-12, 21-18. Sebelumnya mereka juga mencatat kemangan atas pasangan senegaranya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Catatan kemenangan mereka tak mungkin bisa digeser pasangan lainnya di group B.
“Pertama-tama alhamdulillah bersyukur atas hasil hari ini yang diberikan kemenangan,” ucap Fajar. “Laga yang sengit, kami tahu mereka memiliki pertahanan dan fokus yang sangat baik. Kami bermain lebih sabar, tekad tidak mau kalah dan kami melihat mereka ada kelelahan setelah partai ketat kemarin melawan pasangan Korea. Itu bisa kami manfaatkan,” tambahnya.
Menurut Fajar, kunci sukses tidak lain bersama Rian mempersipakan diri lebih fokus. “Kami telah mempersiapkan diri dengan baik sepulangnya dari China Masters, koreksi tentang kekurangan-kekurangan,” tutur Fajar. “Semoga penampilan kami bisa terus membaik. Kemenangan melawan Bagas/Fikri, cukup menambah kepercayaan diri kami,” sambungnya.
Sementara Rian menuturkan, kunci keberhasilan mengalahkan Astruo/Rasmussen tidak lain karena bermain dengan mengatur tempo tidak buru-buru. “Kami belajar dari dua pertemuan sebelumnya, kami terlalu terburu-buru, ingin selalu menyerang,” kata Rian. “Itu yang kami agak ubah hari ini. Tadi di poin terakhir saya rasa mereka juga sudah tahu dan pasrah bahwa bolanya itu keluar, jadi sambil meminta challenge, mereka mengajak salaman,” imbuhnya.
Anthony Lebarkan Peluang
Wakil tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, melebarkan peluang lolos ke semifinal sesudah sukses mempecundangi harapan tuan rumah Shi Yu Qi (China) mellaui lga seru rubber game 11-21, 21-7 dan 21-17. Ini kemenangan kedua Anthony yang tergabung di group A. Kemenangan pembuka diraih ketika memperdaya Kodai Naraoka (Jepang).
“Memang hampir sama dengan kemarin, bermain dengan sabar dan tidak terburu-buru menerapkan pola yang saya punya,” tutur Anthony tentang strategi kemenangannya. “Seperti di game pertama saya terpancing untuk menyerang terus tapi malah jadi bumerang, lalu game kedua mencoba lebih tenang, lebih menikmati pertandingan dan lebih sabar mengolah bola,” sambungnya.
Ditambahkan Anthony, dirinya mampu menjaga tempo tidak terpancing dengan lawan. “Di game ketiga sebisa mungkin tidak kecolongan temponya, startnya, tadi Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik,” aku Anthony. “Setelah interval tetap fokus untuk menekan sambil sebisa mungkin tidak melakukan kesalahan sendiri. Fokus utamanya saya ke sini sebenarnya ingin mengembalikan performa karena di turnamen ini merupakan kesempatan yang bagus buat saya sebelum menutup akhir tahun,” jelasnya.
Namun sayang, dua wakil Indonesia lainnya, Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) dan Bagas Maulana/Muhammad Shoibul Fikri dipastikan gagal lolos ke semifinal, Keduanya harus pualang atau angkat koper lebih awal karena harus menderita kekalaha kedua di pertandingan group. ****