Connect with us

Olahraga

Buntut Kekalahan dari West Ham, Lampard Dipecat sebagai Manajer Everton

Avatar

Diterbitkan

pada

Frank Lampard dipecat dari kursi Manajer Everton.

FAKTUAL-INDONESIA: Berbeda dengan PSSI yang tetap mempertahankan Shin Tae-yong meski berulang kali gagal mempersembahkan tropi untuk Indonesia, sikap tegas diperlihatkan Everton yang memecat manajer Frank Lampard setelah kekalahan hari Sabtu di West Ham.

Everton di tangan Lampard mengalami rentetan sembilan kekalahan dalam 12 pertandingan Premier League.

Lampard, 44, keluar dari Goodison Park kurang dari setahun dengan The Toffees duduk di dasar klasemen Premier League, dengan hanya selisih gol yang membuat mereka berada di atas Southampton.

Anehnya, berita tersebut dilaporkan oleh jurnalis surat kabar nasional sejak sore hari Senin, tetapi tidak ada tanda-tanda pernyataan dari klub itu sendiri hingga larut malam, yang memicu kemarahan dari warga Everton di media sosial.

Kekalahan tandang 2-0 di West Ham yang sedang berjuang terbukti menjadi pukulan terakhir bagi dewan Everton, yang sendiri telah menjadi fokus kemarahan suporter di klub Merseyside yang menyedihkan itu.

Advertisement

Mantan gelandang Inggris dan Chelsea Lampard berharap timnya telah membalikkan keadaan dengan hasil imbang 1-1 yang berjuang keras melawan juara Manchester City pada Malam Tahun Baru, tetapi sekarang akan mengosongkan kursi panas Goodison.

Pemenang Premier League tiga kali itu meninggalkan Derby pada Juli 2019 untuk mengambil peran manajerial di Chelsea, di mana ia digantikan oleh Thomas Tuchel pada Januari 2021.

Everton, sementara itu, sekarang akan memulai pencarian mereka untuk manajer permanen kedelapan dalam tujuh tahun.

Sebuah pernyataan klub berbunyi: “Semua orang di Everton ingin berterima kasih kepada Frank dan staf pelatihnya atas layanan mereka selama 12 bulan yang penuh tantangan.”

“Komitmen dan dedikasi Frank dan timnya telah menjadi teladan sepanjang waktu mereka di Klub, tetapi hasil baru-baru ini dan posisi liga saat ini membuat keputusan sulit ini harus diambil. Kami berharap Frank dan semua tim ruang belakangnya baik untuk masa depan mereka dalam permainan,” sebut pernyataan Everton .

Advertisement

“Klub telah memulai proses untuk mendapatkan manajer baru dan akan memberikan pembaruan tentang penunjukan tersebut pada waktunya. Paul Tait dan Leighton Baines akan mengikuti pelatihan sampai manajer baru ditunjuk.”

Selanjutnya untuk The Toffees adalah pertemuan yang menakutkan dengan pemimpin liga Arsenal pada 4 Februari. ****

Lanjutkan Membaca