Badminton Asia Championships 2023 – Gregoria dan Komang Melenggang, Apriyani/Fadia Tumbang

Gregoria Mariska Tunjung melaju ke babak kedua. (Foto: PBSI)

FAKTUAL-INDONESIA: Dua pebulutangkis tunggal putri Skuad Merah Putih, Gregoria Mariska Tunjung dan Komang Ayu Cahya Dewi, sukses melenggang ke babak 16 besar, tapi ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti justru tumbang di babak 32 besar kejuaraan Badminton Asia Championships 2023, Rabu (26/4/2023), di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club Dubai, Uni Emirate Arab.

Gregoria melanggang sesudah berjuang keras menyudahi perlawanan Pai Yu Po (Chinnese Taipei) melalui rubber game 19-21, 21-11 dan 21-7. Hasil ini memperbaiki hasil tahun lalu dimana ia harus ersingkir di babak pertama.

“Sejujurnya saya sudah tahu mau main seperti apa hari ini tapi memang ada beberapa kesalahan yang tidak seharusnya tidak saya lakukan di game pertama,” kata Gregoria usai tanding. “Tiba-tiba banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntungnya di game kedua dan ketiga, saya tidak terpengaruh dengan kekalahan di game pertama.

Hari ini lawan bisa dibilang polanya sama dengan pertemuan terakhir kami jadi saya sedikitnya sudah tahu apa yang harus dilakukan. Tapi ke depannya saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti tadi karena sangat merugikan apalagi sampai sempat kehilangan game tapi Puji Tuhan cukup senang bisa menang di babak pertama,” lanjutnya.

Hanya sayang, di babak kedua Gregoria harus bentrok lawan Komang Ayu. Komang Ayu lolos ke babak kedua sesudah menang 21-6, 21-12 atas Aakarshi Kashyap (India).

“Besok mau maksimal dan pastinya Komang juga akan melakukan hal yang sama untuk dirinya sendiri,” ucap Gregoria. “Dia juga pasti ada target untuk mengalahkan saya tapi semoga besok saya tidak terbeban karena kan Komang lebih muda dari saya dan beberapa kali hasil saya kurang bagus melawan junior-junior saya,” tambahnya.

Sementara Komang Ayu mengaku bermain lepas hingga bisa mencatat kemenangan dengan dua game langsung. ” Tadi di lapangan saya coba bermain lepas saja karena jujur kemarin sempat cedera kan dan lumayan merasa tertekan dan merasa benar-benar susah untuk bangkit lagi,” aku Komang Ayu. “Tapi hari ini saya coba untuk bermain seperti biasanya saya, pelatih juga bilang untuk mengeluarkan semua yang saya punya. Besok lawan kak Gregoria, senior saya, harusnya saya lebih tidak ada pressure ya jadi mungkin itu besok saya sambil belajar juga, menyerap ilmu dari dia. Kalah menang bagaimana nanti, saya nothing to lose saja,” imbuhnya.

Jonatan Mengundurkan Diri

Kabar kurang mengenakkan datang dari sektor tunggal putra, dimana salah satu harapan Jonatan Christie, harus mengurungkan niat bisa tampil berburu gelar lantaran cedera.

Irwansyah, pelatih tunggal putraPelatnas menuturkan, Jojo panggilan akrab Jonatan sempat melakukan latihan dan dia muntah-muntah. “Jadi kemarin siang kami sempat latihan di practice court. Jonatan pun mengikuti program latihan dengan baik,” kata Irwansyah. ” Tapi sorenya Jonatan tiba-tiba muntah-muntah di kamarnya. Lalu kami konsultasi dengan dokter PBSI dan akhirnya dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, Jojo diambil darah dan diinfus. Hasil pemeriksaan darah terdapat infeksi di dalam darahnya. Pagi ini, kondisinya sudah membaik tapi masih lemas jadi kami putuskan untuk mundur,” jelas Irwansyah.

Mundurnya Jojo menjadikan Skuad Merah Putih kini hanya menempatkan dua wakil, yakni Chico Aura Wardoyo dan Anthony Sinisuka Ginting untuk berburu gelar. ****