Olahraga
Australia Open 2023: Gauff Kubur Harapan Raducanu Melangkah Lebih Jauh di Melbourne

Coco Gauff dan Emma Raducanu usai bertanding. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA: Emma Raducanu berharap untuk menghadapi Coco Gauff lagi dengan sedikit lebih banyak latihan, setelah kalah 3-6, 6-7 (4/7) dari petenis berusia 18 tahun itu pada Rabu.
Juara US Open 2021 itu gagal merebut dua set point untuk mengembalikan keseimbangan di Rod Laver Arena, dan akhirnya terbayar saat Gauff memenangkan tie-break.
Raducanu mengalami cedera pergelangan kaki saat beraksi di Auckland Open awal Januari, dan berjuang melawan rasa sakit untuk bermain di Melbourne.
“Apa yang harus saya [lakukan] untuk berada dalam undian adalah upaya dan pencapaian besar-besaran,” kata Raducanu. “Saya akan mengatakan semua chip melawan kami, dan peluang saya bermain di turnamen ini sangat, sangat rendah. Jadi saya memiliki waktu latihan yang sangat terbatas, saya pikir saya dapat mengatakan bahwa sekarang saya tidak berkompetisi lagi,” lanjutnya.
“Itu jelas akan menjadi dorongan untuk membawa saya ke lapangan. Saya pikir 13 hari yang lalu jika Anda mengatakan ‘Hei, Anda akan berada dalam undian dan memenangkan putaran’, itu akan menjadi usaha besar,” terang Raducanu.
“Mengatakan itu, saya masih berpikir saya belum tentu memainkan yang terbaik [melawan Gauff]. Meskipun set kedua saya memiliki peluang, saya merasa seperti saya bisa melakukannya lebih baik. Tapi penyangga untuknya. Dia lawan yang hebat, hebat dan atlet hebat,” tegas Raducanu.
Itu adalah pertemuan pertama antara Raducanu dan Gauff, yang berada di peringkat 70 lebih tinggi dari petenis berusia 20 tahun itu oleh WTA.
Raducanu telah merosot ke peringkat 77 dunia tetapi yakin dia akan memberikan ujian yang lebih keras kepada Gauff saat mereka saling berhadapan lagi.
“Saya sangat ingin bermain dengannya lagi. Mungkin dengan lebih dari lima jam latihan,” tekad Raducanu. “Ya, dia adalah lawan yang hebat. Saya pikir kita akan sering bertemu satu sama lain di masa depan karena kita masih muda dan akan datang. Kita akan menjadi generasi berikutnya,” sambungnya.
Raducanu sekarang berharap untuk membangun kebugaran dan performanya selama paruh pertama musim ini.
“Saya hanya menantikan untuk bekerja, dan saya merasa saya menerapkan sistem yang baik,” tutur Raducanu. “Saya merasa baik dan percaya diri bahwa dalam waktu enam bulan saya tahu ini tidak akan menjadi produk jadi, tapi mudah-mudahan saya akan membuat kemajuan,” jelasnya. ****