Olahraga
Asian Para Games 2022 Hangzhou: Para-Balap Sepeda Sumbang 1 Perak dan 2 Perunggu
FAKTUAL–INDONESIA: Tim para-balap sepeda berhasil menambah medali untuk kontingen Indonesia dari tiga nomor yang dilombakan di Chun′an Jieshou Sports Centre, Senin (23/10/2023).
Di nomor B 3000m individual pursuit putri, Sri Sugiyanti yang dipiloti Ni’mal Magfiroh berhasil mendapat medali perak usai berlomba di partai final melawan Linhua Wang dengan pilot Zixin Liu dari China.
Sri Sugiyanti mencatatkan waktu 3:50:970. Sementara sang rival finis dengan catatan waktu 3:47:781. Diakui Sri, pada AiPG Hangzhuo 2022 peserta semakin banyak sehingga hal ini menjadi pencapaian baru untuk meningkatkan perfoma dalam event para-balap sepeda mendatang.
“Tadi kami berusaha mengejar ketertinggalan di satu kilometer terakhir, kak Ni’mal juga selalu kasih motivasi kepada saya namun ternyata China punya daya tahan lebih bagus,” kata Sri usai perlombaan.
Sementara itu di nomor Men’s B 4000m individual pursuit putra, Nurfendi mampu mengamankan target medali perunggu. Nurfendi yang dipiloti Diwan FIar Pradana awalnya tertinggal oleh pasangan tandem China, Fei Lou dan Wenhao Ma sebagai pilot.
Namun pada jarak terakhir, Nurfendi mampu melakukan overlap terhadap pasangan China tersebut untuk menempati posisi ketiga sehingga finis dengan catatan waktu 2:20.041.
“Ternyata China strateginya ingin membuat jarak di awal, tapi alhamdulilah kami punya power untuk sprint dan bisa mempertahankan posisi akhirnya bisa overlap,” ucap Nurfendi.
Prestasi ini merupakan pencapaian baru bagi Nurfendi, terlebih dia baru tiga bulan menjalani pemusatan latihan bersama NPC Indonesia, sebelum berlaga di ajang AiPG Hangzhou 2022.
Sedangkan di nomor Mixed C1—5 750m Team Sprint, kontingen Indonesia yang beranggotakan Muhammad Fadli, Sufyan Saori dan Habib Saleh mempersembahkan medali perunggu. Posisi ketiga itu diperoleh usai mengalahkan tim Jepang dalam dengan catatan waktu 54.454. Rivalnya adalah tim Jepang yang finish pada 54.946. Ini kali pertama tim sprint Indonesia bertemu dengan Jepang.
“Alhamdulilah kelas pertama sudah membuahkan hasil memang prediksinya medali perunggu. Baru ini kita melawan jadi lumayan berdebar ada Jepang di sini,” ungkap M. Fadli.
Pelatih para-balap sepeda Indonesia, Fadilah Umar mengungkapkan capaian tiga medali yang dihasilkan pada perlombaan hari ini telah sesuai dengan target.
“Jadi realistis perunggu yang kita bidik tim sprint-nya, hari ini sesuai dengan target tiga nomor kita ikut dan semuanya dapat medali,” ucap Umar.
Kontingen para-balap sepeda Indonesia yang berkekuatan tujuh atlet ditargetkan untuk merebut dua medali emas, dua perak dan enam perunggu dari AiPG Hangzhou 2022.****