Connect with us

Olahraga

Asian Para Games 2022 Hangzhou: Boccia dan Para-Renang Adaptasi Cuaca dan Latihan di Hangzhou

Avatar

Diterbitkan

pada

Tim Indonesia sedang menjalani latihan perdana di venue cabang olahraga Boccia di Hangzhou Wenhui School Lawn Boccia Court, Hangzhou, China, Selasa (17/10/2023).(Foto: NPC INDONESIA)

FAKTUAL-INDONESIA: Gelaran Asian Para Games 2022 Hangzhou sudah di depan mata. Kontingen Indonesia terus mematangkan persiapan untuk menunjukan performa terbaik. Sehari setelah tiba di Hangzhou, atlet-atlet Indonesia langsung melakukan latihan untuk beradaptasi dengan venue pertndingan.

Atlet boccia menjalani latihan resmi pertama di Hangzhou Gymnasium pada Selasa (17/10/2023). Sebanyak lima atlet akan berlaga di boccia antara lain Muhamad Afrizal Syafa (Individual BC1 Male), Gischa Zayana (Individual BC2 Female), Handayani (Individual BC1 Female, Team BC1/BC2), Muhammad Bintang Satria Herlangga (Individual BC2 Male, Team BC1/BC2), Felix Ardi Yudha (Individual BC2 Male, Team BC1/BC2).

Sebelum tampil di pertandingan pertama pada 21 Oktober mendatang, boccia Indonesia akan menjalani latihan setiap hari hingga sehari menjelang laga perdana.

Pelatih boccia Indonesia, Muhamad Bram Riyadi menjelaskan pada hari pertama latihan lebih difokuskan untuk beradaptasi dan pemulihan fisik akibat kelelahan pasca menempuh penerbangan jauh dari Solo menuju Hangzhou China.

“Untuk latihan pertama di hari ini kami programkan conditioning dan pemulihan karena kelelahan perjalanan kemarin. Tadi dilakukan stretching, kemudian juga beradaptasi dengan cuaca dimana saat ini Hangzhou udaranya lebih sejuk dari Solo,” ujar Bram.

Advertisement

“Alhamdulillah performa latihan hari ini masih on the track, baik di sisi teknik dan akurasi. Kelima atlet dalam kondisi prima dan tinggal kita lihat di latihan selanjutnya semoga semangat semakin bagus menjelang pertandingan,” tambah Bram.

Boccia ditargetkan meraih satu medali perunggu yang diberikan di pundak Muhamad Afrizal Syafa di kelas Individual BC1 Male.

Sementara itu pada hari yang sama, atlet para-renang juga melakukan latihan. Selain untuk mengasah kemampuan, para atlet juga beradaptasi dengan cuaca di Hangzhou yang lebih dingin dibandingkan Solo.

Skuad para-renang berkekuatan sembilan atlet. Mereka adalah Jendi Pangabean, Maulana Rifky Yavianda, Zaky Zukarnaen, Bayu Putra Yudha, Tangkilisan Steven Sualang, Muhammad Gerry, Syuci Indriani, Mutiara Cantik Harsanto dan Siti Alfiah.

“Kita menargetkan rebut satu medali emas, dua medali perak, dua medali perunggu. Semoga target itu bisa terwujud, karena kita melihat perjuangan atlet selama persiapan sehingga realistis dalam menetapkan target,” ungkap Agni Herarta, pelatih para-renang Indonesia. ****

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement