Connect with us

Olahraga

Asia Zone 3.3 Chess Championships 2023 – IM Gilbert Tarigan Tahan Remis Unggulan Utama GM Tin Jingyao

Avatar

Diterbitkan

pada

IM Gilbert Elroy Tarigan (2384), menahan remis unggulan GM Tin Jingyao. (Foto: Bambang)

FAKTUAL-INDONESIA: Pecatur muda tuan rumah, IM Gilbert Elroy Tarigan (2384), menahan remis unggulan GM Tin Jingyao (2576/Singapura) di babak kedua Asia 3.3 Chess Championships 2023, Minggu (7/5/2023), di Hotel Century Senayan, Jakarta.

Gilbert (20 tahun) sebenarnya sudah unggulan waktu 20 menit lebih atas Jingyao. Hanya saya, ia tak bisa menuntaskan keunggulan untuk berbuah kemenangan. Keduanya pun harus puas berbagi angka 0,5 dengan Jingyao a atas hasil imbang tersebut.

“Kecewa saya tak bisa memaksimalkan kesempatan menang dengan memegang buah putih. Apalagi saya juga sudah unggul waktu. Ya tapi inilah permainan catur, unggulan waktu bukan berarti otomatis akan menang,” kata Gilbert ditemui usai pertandingan. “Saya dan lawan sama-sama tidak berbuat salah dengan menjalankan teori sejak awal. Saya tidak berani keluar dari teori ketika sudah unggul waktu untuk mencari kemenangan. Ini menjadi pelajaran berharga buat saya, seharusnya berani mencoba keluar dari teori untuk bersaha mendapatkan kemenangan. Dan saya harus akui lawan sungguh cermat hampir tak pernah membuat
kesalahan langkah,” sambung Gilbert.

Sedangkan andalan tuan rumah GM Susanto Megaranto kali ini sukses memanfaatkan kesempatan memegang buah putih untuk menyudahi perlawanan rekan senegaranya IM Anjas Novita. Ia menang pada langkah ke-23.

Sementara di kelompok putri, IM Irene Kharisma Sukandar (2390), kembali memetik kemenangan. Ia kali ini berhasil memperdaya perlawanan WGM Gong Qianyun (Singapura) untuk mengumpulkan 2 poin dari dua babak yang dilakoni.

Advertisement

Tapi sayang sukses IM Irene itu tidak diikuti IM Medina Warda Aulia yang kembali harus bermain remis. Ia bermain imbang lawan rekan senegarnya WIM Ummi Fisabililah.

Ajang Asia Zone 3.3 Chess Championship 2023 merupakan babak kualifikasi untuk lolos ke Kejuaraan Dunia 2023 di Azerbaijan. Catur Zona 3.3 Asia 2023 telah memulai babak pertama pada Sabtu (6/5/2023) dan akan belangsung sampai sembilan babak hingga berakhir sampai 13 Mei. Dari daftar peserta, Mongolia dan Vietnam tampil full team diperkuat tiga Grand Master(GM), sedangkan Filipina menyertakan dua Grand Master, sama seperti tuan rumah Indonesia yang juga menurunkan dua GM di bagian putra.

Di bagian putra ini, Mongolia diperkuat GM Batsuren Dambasuren dengan elo rating 2525, GM Batchuluun Tsegmed(2466), serta Bilguun Sumiya(2474). Sedangkan Vietnam diperkuat GM Tuan Minh Tran(2503), GM Tuan Minh Le(2542), Nguyen Van Huy(2342). Filipina diperkuat GM Darwin Laylo(2444) dan John Paul Gomez(2437). Sedangkan tuan rumah Indonesia, diperjuat GM Susanto Megaranto(2532) dan GM Novendra Priasmoro(2504).

Sementara di bagian putri, Mongolia dipimpin dua pecatur bergelar Women Grand Master(WGM), Vietnam 5 WGM, Filipina 1 WGM, Singapura 1 WGM, serta tuan rumah Indonesia 2 WGM.

Para pecatur WGM yang akan bersaing itu dari Mongolia, WGM Enkhtuul Altan-Ulzii((2264) dan Munguntuul Batkhuyag(2408). Sedangkan lima pecatur WGM Vietnam diantaranya, Thi Kim Phung Vo(2351), Nguyen Thi Mai Hung(2193), Nguyen Thi Thanh An (2252), Hoang Thi Bao Tram(2277), Le Than Tu(2103). Sedangkan, Singapura dan Filipina diperkuat satu pecatur WGM yakni, Gong Qianyun(2247) dan Janelle Mae Frayna(2266).

Advertisement

Tuan rumah diperkuat WGM Irene Kharisma Sukandar(2390) dan WGM Medina Wardah Aulia(2369). Tuan rumah mengharapkan merebut satu tiket untuk lolo ke Kejuaraan Dunia 2023 yang akan dilangsungkan di Azerbaijan.

“Seperti yang saya katakan sembelumnya jika peserta yang tampil cukup kuat dan merata kekuatannya. Ada pecatur Mongolia, Vietnam yang kuat tradisi catur putrinya dan peraih medali emas SEA Games asal Singapura,” kata Irene yang tahun lalu mampu merebut satu tiket World Cup bersama pecatur putra Indonesia GM Susanto. “Tapi saya akan mencoba tampil sebaik mungkin dan mohon doa restu pecinta catur di Tanah Air agar saya bisa tampil sebagai juara. Kemenangan kedua ini kembali menambah semangat dan percaya diri saya untuk pertandingan berikutnya yang sudah barang tentu akan mendapatkan lawan yang
kian berat,” lanjut Irene. ****

Lanjutkan Membaca