Olahraga
Selamat Jalan Dedengkot Bridge Jakbar H Ansarudin Noor
Oleh : Bert Toar Polii
FAKTUAL-INDONESIA: Kabar sedih baru saja tukang bridge terima hari ini. Tepat pukul 8.36 di Rumah Sakit Jagakarsa telah berpulang Bapak H Ansarudin Noor yang merupakan tokoh bridge senior dari Jakarta Barat.
Almarhum bisa dikatakan pribadi yang luar biasa karena mengabadikan hampir sebagian hidupnya untuk memajukan olahraga bridge di Jakarta.
Almarhum bukan saja sebagai pemain bridge yang handal tapi juga seorang organisatoris dan juga Pemimpin Pertandingan walaupun hanya level klub.
Tukang bridge mengenalnya sejak datang ke Jakarta akhir tahun 80an terutama ketika mengikuti latihan mingguan di kompleks Jakarta Fair di Monas Jakarta.
Ia waktu itu memang bekerja disitu sekaligus mengurus latihan bridge mingguan yang pada waktu itu sangat ramai didatangi penggemar bridge Jakarta maupun yang kebetulan sedang berkunjung ke Jakarta.
Siapapun yang datang bermain di Jakarta Fair pasti akan selalu teringat keramahan beliau apalagi disertai senyum yang selalu menghiasi wajahnya seperti terlihat di foto.
Selanjutnya ia juga menjadi salah satu penyelenggara Turnamen Bridge Pasangan Jakarta Fair yang berlangsung cukup lama. Bahkan setelah Jakarta Fair pindah lokasi ke Kemayoran masih sempat didakan turnamen ini beberapa kali.
Setelah pension dan kegiatan bridge di Jakarta Fair ia sibuk memimpin latihan bridge di Bridge Centre Bulungan pada hari Selasa bersama Ikatan Bridge Wanita Indonesia (IBWI) dan hari Sabtu jika tidak ada turnamen bridge atas inisiatif sendiri.
Sayangnya karena kesehatannya menurun di usia 82 tahun ia mengundurkan dari Latihan Bridge IBWI belum lama ini.
Di sisi organisasi ia aktif dalam ke pengurusan Klub Jakarta Fair, Gabungan Bridge Jakarta Barat dan sempat ikut membantu Pengprov Gabsi DKI Jakarta.
Terakhir almarhum masih menjabat Sekretaris Umum Pengprov Gabsi Jakarta Barat.
Dari sisi prestasi, almarhum pernah mewakili Indonesia pada tahun 2003 mengikuti Kejuaraan Asia Pasifik di Manila,
Almarhum berpasangan dengan almarhum A Latief bergabung dengan pasangan M Bambang Hartono/Tanudjan Sugiarto dan Handojo Susanto serta almarhum Benny Wolfe.
Semoga almarhum diterima di sisi Tuhan dan kepada keluarga agar ikhlas mengantar kepergiannya dan tetap tabah. ***