Mimpi “Halu“ Tukang Bridge di Ultah Gabsi ke 70

Oleh : Bert Toar Polii

FAKTUAL-INDONESIA: Dalam bahasa gaul “halu” diartikan sebagai seseorang yang suka berkhayal atau berbicara mengenai hal-hal yang tidak terjadi sesuai kenyataan.

Ini yang terjadi pada tukang bridge di tahun 2023 ini sering bermimpi “halu”. Sebab pada tahun ini Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) akan merayakan HUT yang ke 70.

Gabsi lahir di Surabaya pada tanggal 12 Desember 1953.

Ulang tahun ke-70 sebuah organisasi memiliki makna yang signifikan, karena mencapai usia tersebut menunjukkan kelangsungan dan ketahanan organisasi dalam jangka waktu yang panjang. Makna tersebut dapat mencerminkan berbagai aspek penting dalam perjalanan organisasi, seperti berikut:

1. Prestasi dan Perseveransi: Ulang tahun ke-70 menandakan bahwa organisasi telah berhasil bertahan dan berkembang selama tujuh dekade. Ini adalah pencapaian yang menggambarkan ketekunan, kesungguhan, dan kemampuan organisasi untuk mengatasi tantangan sepanjang waktu.
2. Warisan dan Identitas: Ulang tahun ke-70 adalah kesempatan bagi organisasi untuk merayakan dan memperkuat identitas serta warisan mereka. Organisasi mungkin ingin merefleksikan nilai-nilai inti, tujuan awal, dan kontribusi yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun.
3. Penghargaan kepada Anggota : Ulang tahun ke-70 adalah momen yang tepat untuk menghargai kontribusi dari anggota yang telah mendukung organisasi selama bertahun-tahun. Ini bisa berupa penghargaan, pengakuan, atau perayaan khusus untuk mereka.
4. Pemetaan Masa Depan: Di usia yang cukup matang seperti 70 tahun, organisasi mungkin ingin merenungkan arah yang akan diambil di masa depan. Ini bisa melibatkan perenungan tentang perubahan yang perlu dilakukan, pengembangan program baru, atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
5. Berkontribusi kepada Masyarakat: Ulang tahun ke-70 adalah kesempatan untuk lebih fokus pada kontribusi sosial dan pelayanan kepada masyarakat. Organisasi bisa meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk memberikan dampak positif yang lebih besar kepada komunitas.
6. Rekam Jejak Keberhasilan: Ulang tahun ini bisa digunakan untuk merayakan berbagai prestasi dan pencapaian yang telah dicapai oleh organisasi. Ini bisa berupa pertumbuhan, penghargaan, pengakuan publik, atau dampak positif yang terukur.
7. Melibatkan Generasi Muda: Ulang tahun ke-70 bisa menjadi kesempatan untuk melibatkan generasi muda dan menginspirasi mereka untuk menjadi bagian dari perjalanan organisasi di masa depan.
8. Merayakan Komunitas: Ulang tahun ini bisa digunakan untuk merayakan jaringan dan komunitas yang telah terbentuk seiring berjalannya waktu. Organisasi dapat mengadakan acara sosial, pertemuan, turnamen untuk mempererat hubungan di antara para pemangku kepentingan.

Mengapa tukang bridge halu? Karena pada kenyatannya ini sudah bulan Agustus belum ada tanda-tanda PB Gabsi akan mengadakan kegiatan untuk memperingati HUT Gabsi ke 70 ini. Sementara khayalan tukang bridge, tahun ini dirayakan secara meriah, memberikan penghargaan kepada figure yang berjasa dan ada turnamen besar dan banyak lagi.

Semoga di sisa 3 bulan terakhir ini bisa direncanakan bagaimana kita memperingati HUT Gabsi ke 70 ini walaupun secara sesederhana mungkin.

Selain itu tukang bridge juga berpikir seakan-akan Tim Bridge Asian Games akan memberikan hadiah dengan memberikan hadiah 1 medali emas dan 1 medali perak sesuai target Ketum PB Gabsi. Apakah khayalan tukang bridge dapat terwujud dan menjadi hadiah terindah buat HUT Gabsi ke 70? Semoga.***