Olahraga
Menpora Dito Ambil Alih Normalisasi Bola Panas Dualisme Kepengurusan Tenis Meja Indonesia
FAKTUAL-INDONESIA: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengambil alih bola panas dualisme kepengurusan induk organisasi cabang olahraga tenis meja Indonesia yang sudah bertahun-tahun bergulir tanpa ada penyelesaian yang jelas.
Beralihnya bola panas kepengurusan ganda Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) itu setelah dua pihak yang berseteru sepakat menyerahkan masalah yang selama ini terjadi pada kepada Menpora Dito.
Dengan mengambil alih bola panas itu Menpora Dito menegaskan, ke depan untuk normalisasi kepengurusan tenis meja akan dipimpin langsung dirinya. “Sekarang saya akan memimpin langsung normalisasi kepengurusan PTMSI dengan cara yang sesuai peraturan berlaku dan terus berkordinasi dengan kedua belah pihak,” kata Menpora Dito.
Kesepakatan tercapai setelah Menpora Dito mengambil langkah kongkrit untuk menyelesaikan masalah yang menahun itu dengan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PTMSI Peter Layardi Lay dan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PTMSI Komjen Pol (Purn) Oegroseno di Kediaman Menpora, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu (19/4/2023) siang.
” Saya ucapkan terima kasih untuk Pak Oegroseno dan Pak Peter Layardi yang sangat serius memikirkan masa depan olahraga tenis meja di Indonesia,” tambah Menpora Dito.
Seperti dilansir laman kemenpora.go.id, pada pertemuan tersebut Menpora Dito menyampaikan bahwa, telah ada kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan masalah yang selama ini terjadi pada cabang olahraga tenis meja kepada Menpora.
“Alhamdulillah telah terjadi kesepakatan antara Komjen Pol (Purn) Oegroseno dan Peter Layardi Lay untuk menyerahkan sepenuhnya ke Menpora untuk penyelesaian permasalahan dan persatuan tenis meja,” ujar Menpora Dito.
Pencapaian kesepakatan ini bagi Dito adalah kabar baik untuk perbaikan dan kemajuqn olahraga tenis meja di Indonesia. “Akhirnya setalah 10 Tahun lebih Organisasi Tenis meja bersengketa bisa menemukan solusi,” tambah Menpora Dito.
Menteri yang baru berusia 32 tahun ini mengatakan bahwa kedua belah pihak telah menemukan kesepakatan untuk ditengahi oleh Kemenpora.”Bahwa kedua pihak telah sepakat untuk di tengahi oleh Kemenpora dalam menyelesaikan konflik lebih dari 10 tahun di PTMSI,” katanya. ***