Olahraga
Card Reading Atau Membaca Kartu Lawan, Kunci Kemahiran Play & Defense
Oleh : Bert Toar Polii
FAKTUAL-INDONESIA: Salah satu kunci keberhasilan dalam permainan bridge adalah keterampilan card reading atau membaca kartu lawan.
Keterampilan ini tidak akan datang sendiri tapi harus dipelajari serta dilatih terus menerus.
Membaca kartu lawan dalam permainan bridge berarti mencoba untuk mengidentifikasi kartu apa yang dimiliki oleh lawan dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang lebih baik saat bermain.Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat mencoba membaca kartu lawan, seperti:
- Perhatikan jalannya penawaran : Saat penawaran berlangsung, lawan akan memberikan petunjuk tentang tangan mereka dengan cara mereka mengajukan tawaran. Misalnya, jika seorang lawan membuka penawaran dengan Weak Two 2H, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki minimal enam kartu heart di tangan mereka dan sekitar 6-10 HCP
- Perhatikan cara lawan memainkan kartu: Saat bermain, lawan dapat memberikan petunjuk tentang tangan mereka dari cara mereka bermain. Misalnya, jika seorang lawan memainkan kartu Ace atau King dari satu warna, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki kartu tinggi lainnya dalam warna itu.
- Perhatikan apa yang tidak mereka mainkan: Kadang-kadang, informasi yang lebih berguna dapat diperoleh dari kartu yang tidak dimainkan oleh lawan. Misalnya, jika Anda melihat bahwa lawan tidak memainkan warna tertentu, itu mungkin menunjukkan bahwa mereka lemah di warna tersebut.
- Perhatikan apa yang dibuang: Saat Anda atau lawan Anda membuang kartu, itu juga dapat memberikan petunjuk tentang tangan Anda atau lawan Anda. Misalnya, jika seorang lawan membuang di warna tertentu , itu mungkin menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki banyak kartu warna tersebut di tangan mereka. Atau bisa juga karena justru panjang di warna tersebut
Dengan memperhatikan semua petunjuk ini, Anda dapat mencoba membaca kartu lawan dan menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan yang lebih baik saat bermain kartu Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa membaca kartu lawan bukanlah ilmu pasti dan Anda harus tetap memperhatikan kemungkinan variabel yang muncul selama permainan.
Sebagai contoh, penulis ambilkan dari latihan Djarum Bridge Club tadi pagi, Rabu 3/5.
4/Semua/B Utara
S xxx
H x
D AJ98
C KQJ10x
Barat Timur
S AQxx S KJ10xx
H Qxxxx H Jx
D 10x D Qxx
C Ax C 9xx
Selatan
S x
H AKxxx
D K7xx
C xxx
Barat Utara Timur Selatan
1H 2C Dbl 2H
2S Pass 4S 5C
Semua Pass.
Lawan lead HJ yang dimenangkan dengan HA kemudian main spade. Barat ambil dengan SA serang heart lagi. Declarer buang spade dan menang dengan HK. Declarer kemudian lanjutkan dengan main trump dimana Barat langsung ambil dengan CA dan serang heart lagi. Declarer ruff dengan C10 kemudian cabut trump. Selanjutnya declarer main D8 ke King dan potong DQ dan kontrak mati 1.
Sepertinya tidak ada yang salah dengan cara main ini. Tapi kalau declarer memanfaatkan cara yang telah ditulis diatas untuk sebelumnya membuat rencana permainan dan menghitung kemungkinan pembagian distribusi dari biding seharusnya problem ini bisa diatasi dengan mudah.
Pertama dari bidding kita tahu barat pegang minimal 5 kartu heart dan 4 kartu spade, sedangkan timur pegang 5 kartu spade. Karena timur melakukan negative double berarti ia memegang minimal 7 HCP.
Sampai dengan trik ketika mencabut trump terakhir baik kartu timur dan barat sudah jelas. Timur pegangan 5 kartu heart, 4 kartu spade dan 2 kartu club. Otomatis ia pegang 2 kartu D. Otomatis kartu timur juga sudah terbaca 5 kartu S doubleton H, 3 kartu C dan 3 kartu D.
Setelah ini jelas tinggal kemungkinan HCP yang dipegang timur dan barat. Di barat sudah terlihat SA, HQ, CA sedangkan timur baru ketahuan HJ.
Apa informasi lain yang kita dapat. Ketika barat menang dengan SA berarti ia tidak mungkin pegang SK, walaupun belum tentu benar karena bisa saja barat menipu. Tapi dari kartu ini sepertinya tidak perlu. Berdasar data ini maka kemungkinan pegangan Barat bisa S A(Q atau J) xxx H Qxxxxx D ?? C Ax. Timur kemungkinan pegangan S K (QatauJ)xxxx H Jx D??? C xxx.
Dari analisa bidding dan kartu yang dimainkan bisa disimpulkan bahwa DQ seharusnya ada di Timur karena negative double seharusnya memiliki minimal 7 atau 8 HCP. Dengan hanya SKQ dan HJ berarti tidak mungkin melakukan negative double apalagi bid 4S.
Berdasarkan analisa diatas satu-satunya cara untuk bikin hanya kalau barat pegang D10x. Dengan demikian seorang declarer play yang mumpuni akan memainkan backward finesse dengan main DJ. Timur tidak bisa berbuat apa-apa karena jika ia timpuk dengan DQ, declarer akan potong D10 dari barat.***