Terjun ke Sungai Brantas, Pria di Jombang Tak Kunjung Ditemukan

Tim SAR saat melakukan pencarian. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Seorang pria diduga sedang depresi, nekat menceburkan diri ke Sungai Brantas Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang pada Selasa (30/11/2021). Hingga Rabu (1/12/2021), proses pencarian yang dilakukan Tim gabungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jombang, belum membuahkan hasil.

Menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang Syamsul Bahri, korban yang diketahui bernama Imam Tohari (50) itu merupakan warga Desa Pagerwojo, Kecamatan Perak, Jombang. “Semalam pencarian dihentikan. Kemudian mulai pagi tadi pencarian dilanjutkan lagi,” ujarnya, Rabu (1/12/2021).

Kronologis kejadian bermula saat salah seorang pengemudi perahu penyeberangan, melihat korban sedang berdiri di pinggir Sungai Brantas yang arusnya sedang deras tersebut. Sang pengemudi perahu penyeberangan itu menghimbau pria itu untuk menjauh dari tepi sungai karena sangat membahayakan dan sedang hujan deras.

Bukannya menjauh, tapi pria itu justru melompat ke dalam sungai. Warga yang mengetahui itu langsung berusaha menyelamatkan korban dengan alat seadanya, tapi tak berhasil. Korban akhirnya terlihat hanyut terbawa arus.

Saksi selanjutnyha melapor ke aparat desa. Tim SAR gabungan dari Basarnas Surabaya dan BPBD Jombang mulai terjun untuk melakukan pencarian. Tim dibagi menjadi 4, yang masing-masing bertugas menyusuri sungai sejauh 6,6 kilometer dari titik awal korban hilang dan memantau kondisi sungai dari darat.***