News
Jokowi Ingin RI jadi Raja Mobil Listrik Dunia, Legislator Sebut Omong Kosong dan Esemka

Presiden Joko Widodo setelah mobil Esemka maka kini ingin Indonesia menjadi raja mobil listrik dunia (Ist)
FAKTUALid – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melontarkan keinginan besar. Saat acara Peringatan Hari Teknologi Nasional ke-26 yang digelar secara virtual Selasa (10/8/2021), Jokowi menginginkan RI menjadi produsen baterai bahkan mobil listrik di dunia.
Dalam sambutannya, Jokowi terus mendorong adanya nilai tambah dengan pemanfaatan teknologi guna mempercepat hilirisasi industri. Salah satunya di pertambangan nikel yang ujungnya sampai pada produksi kendaraan listrik.
Jokowi mengatakan bahwa Indonesia jangan sampai berhenti dengan hanya memiliki tambang nikel saja yang memang melimpah di Tanah Air.
Indonesia harus menjadi produsen seperti baterai lithium sampai mobil listrik yang pada dasarnya berbahan baku utama nikel.
“Sebagai contoh, pertambangan nikel, kita punya tambang nikel, tapi tidak boleh berhenti di situ saja. Kita harus mengembangkan industri hilir seperti industri litium baterai sampai produksi mobil listrik,” ucap Jokowi.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pemerintah memang sedang fokus dengan penanganan pandemi Covid-19 namun Indonesia perlu melakukan reformasi struktural untuk masa depan.
“Semakin banyak rantai pasok yang diproduksi di dalam negeri, semakin besar pula nilai tambahnya untuk masyarakat bangsa dan negara, tetapi semua itu kuncinya adalah teknologi,” katanya lagi.
Keinginan besar Jokowi itu mendapat tanggapan beragam dari para legislator.
Wakil Rakyat dari Partai Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana menyebut asal omong. Sedangkan Anggota DPR RI Pusat lainnya, Fadli Zon dari Partai Gerindra menilai harapan itu terlalu muluk.
Baik Panca maupun Fadli sama-sama mengungkit soal nasib mobil Esemka yang tidak jelas padahal sudah didengungkan Jokowi sejak masih menjabat Walikota Solo.
Cipta Panca Laksana mengawali tanggapannya dengan mengungkit soal nasib mobil Esemka yang tidak jelas.
Seperti diketahui, produksi mobil Esemka merupakan salah satu program andalan Presiden Jokowi yang belum terealisasi hingga saat ini.
“Esemka aja nggak jelas wujudnya ini udah mimpi lagi,” kata Panca melalui Twitter Selasa, 10 Agustus 2021.
Dia mengatakan bahwa Presiden Jokowi hanya asal ngomong saja. “Emang asal ngomong aja,” katanya.
Bahkan kata dia, tidak salah jika sebelumnya BEM UI menjuluki Jokowi dengan ‘The King of Lip Service.
“Pantas dijuluki mahasiswa UI The King of Lip Service,” tegasnya seperti dilansir galamedia.com
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon menilai harapan itu terlalu muluk.
Dia, seperti ditayangkan laman rmol, lantas mengingatkan mengenai produksi mobil Esemka yang sudah didengungkan Presiden Jokowi sejak masih menjabat Walikota Solo.
“Sebelum sampai produksi mobil listrik, ada baiknya kita produksi dulu mobil Esemka yang sudah dijanjikan sejak 7 tahun lalu,” tutur Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, Rabu (11/8/2021).
Adapun mobil Esemka yang turut membawa nama Jokowi melejit hingga terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta dan presiden RI, hingga saat ini dirasa belum ramai mengaspal.
“Kayaknya belum beredar di jalanan,” ucap mantan Wakil Ketua DPR RI itu. ***