Vaksinasi Anak di Boyolali, Jangan Lupakan Anak Jalanan

Anak-anak di Boyolali, antre vaksinasi. (Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Seluruh pihak diingatkan, agar jangan mengartikan vaksinasi anak hanya untuk mereka yang bersekolah saja. Vaksinasi anak, juga harus menyasar pada anak-anak yang tidak bersekolah, seperti anak jalanan.

Hal itu diingatkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, saat meninjau vaksinasi anak di MI Bani Adam, Kabupaten Boyolali, Rabu (29/12/2021). Gubernur sengaja mampir untuk memastikan bahwa pelaksanaan vaksinasi anak berjalan baik

Puluhan siswa yang datang bersama orang tuanya di MI Bani Adam Boyolali tampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi. Beberapa anak, bahkan terlihat sangat berani saat menerima suntik vaksin.

“Wah kamu sudah vaksin ya, sakit nggak? Itu tangannya digerak-gerakin pegel ya,” tutur Ganjar menggoda salah seorang siswa usai menerima vaksin.

Ganjar mengatakan, sampai hari ini proses vaksinasi anak di Jawa Tengah terus berjalan. Akselerasi dilakukan dengan berbagai cara. Vaksinasi anak di sekolah merupakan salah satunya.

“Itu cara yang paling cepat dan relatif anak-anak tadi juga bergembira menyambut situasi vaksin bersama teman-temannya dan mudah-mudahan capaiannya nanti bisa lebih cepat,” katanya.

Terkait akselerasi, Ganjar mengimbau pada seluruh pihak untuk tidak hanya menarget anak sekolah saja. Tapi termasuk juga anak-anak yang tidak sekolah, dan anak jalanan

“Saya titip karena pengertian anak-anak tidak hanya yang sekolah, tapi anak-anak yang juga tidak sekolah,” ucapnya.

Ganjar sangat berharap, kepada seluruh jajarannya untuk benar-benar memperhatikan anak-anak yang tidak bersekolah tadi agar bisa mendapatkan vaksin.

“Hati-hati termasuk anak-anak jalanan. Kita minta tolong kawan-kawan yang punya kepedulian, kumpulkan mereka biar kami nanti yang datang untuk menyuntik,” tandas Ganjar.***