Polda Jateng Bantu Penanganan Anak Yatim Piatu Lewat Program Aku Sedulurmu

Ketua Umum Bhayangkari dalam program Aku Sedulurmu. (Istimewa)

FAKTUALid – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah membantu penanganan anak yatim piatu melalui program Aku Sedulurmu. Program ini sudah inline dengan langkah penanganan pasca pandemi, yang disiapkan Pemprov Jateng.

Demikian disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dalam sambutan peluncuran Aku Sedulurmu di Hotel Patra Semarang, Senin (16/8/2021). Hadir dalam acara itu Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, isteri Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

“Saat saya dihubungi Kapolda, saya senang sekali karena ini sejalan dengan program kami. Kebetulan kami memang mendata dampak akibat pandemi. Ada berapa banyak pelaku UMKM terdampak, PKL, industri hingga data ada berapa anak yatim yang orang tuanya meninggal karena Covid-19,” kata Ganjar.

Ketika pendataan, Kapolda telah membuat program anak asuh bagi mereka yang ditinggal meninggal orang tuanya. Menurutnya, program ini sangat bagus dan harapannya bisa ditiru oleh pihak lain.

“Kami juga sudah punya beberapa program, misalnya ASN jadi orang tua asuh, kemudian program bantuan melalui APBD dan ketiga dari Baznas. Hari ini sudah jalan di Baznas, ada lima yatim piatu yang mendapat bantuan. Ini akan terus kita dorong agar dipraktikkan sebagai bentuk kongkret kepedulian,” jelasnya.

Ganjar menerangkan, dari data yang sudah masuk, total ada 7.756 anak yatim di Jateng selama pandemi. Jumlah itu kemungkinan bisa bertambah, karena pendataan terus dilakukan.

“Yang sudah masuk ada 7.756, mereka ada yang yatim, piatu dan yatim piatu. Data kami lengkap, by name by address. Hari ini Polda Jateng sudah menginisiasi, kami tentu senang sekali. Harapan kami program-program seperti ini akan terus digerakkan di Jateng, termasuk bantuan untuk masyarakat umum, UMKM, PKL, industri dan lain sebagainya yang terdampak pandemi,” jelasnya.

Dalam peluncuran program Aku Sedulurmu, Polda Jateng membantu 333 anak yatim piatu yang ditinggal meninggal orang tuanya selama pandemi. Penyerahan dipimpin langsung Ketua Umum Bhayangkari, Gubernur Jateng dan Kapolda.

“Ini program pertama kali dilaksanakan untuk bantu anak yatim piatu akibat Covid-19. Semoga ini menjadi inspirasi dan contoh bagi semuanya, agar anak-anak terjamin pendidikan dan masa depannya. Mari kita bantu agar mereka bisa menggapai mimpi dan cita-citanya,” kata Juliati Sigit Prabowo.***