Connect with us

Nusantara

BOR Rumah Sakit Pasien Covid-19 di Solo Turun, Tapi Masih di Level 3 Ini Sebabnya

Avatar

Diterbitkan

pada

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menyebut Solo masih level 3 meski BOR turun menjadi 51 persen. (Foto; istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA:  Tingkat keterisian tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) rumah sakit pasien Covid-19 di Kota Solo saat ini tinggal 51 persen. Atau turun dari sebelumnya sebanyak 65 persen.

Meskipun BOR turun,  Kota Solo dan aglomerasi Solo Raya tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level tiga.

“BOR kita turun menjadi 51 persen tetapi kan masih di atas 50 persen. Padahal 65 persen pasiennya itu berasal daru luar Kota Solo, jadi masih di level tiga,” jelas Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa di Balai Kota Solo, Selasa (15/3/2022).

Tetapi, penurunan BOR tersebut tidak diikuti dengan angka kematian. Karena angka kematian pasien Covid-19 di Kota Solo masih tinggi. Hal tersebut yang dijadikan perhatian khusus Satgas Penanganan Covid-19 Solo, pasalnya dalam satu pekan penambahan kematian berada di angka 29 orang dalam satu pekan.

“Tapi kita kan tahu bahwa jumlah tersebut akibat data delay,” katanya.

Advertisement

Lebih lanjut Teguh mengatakan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) di Kota Solo seperti memakai masker dan terjadinya kerumuman juga sudah turun.  Tetapi untuk jam buka warung dan kebiasaan cuci tangan harus dievaluasi.

“Kami perintahkan Satpol PP berkorodinasi dengan dinas perdagangan,  TNI Polri  untuk menyisir itu. Agar penggerak ekonomi harus sadar harus tertib aturan. kita sudah melonggarkan semuanya tetapi sebagai syarat dibukanya kegiatan ya harus ada hand sanitizer, ada cuci tangan,” jelasnya lagi.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement