Connect with us

Nusantara

Bupati Magetan Resmikan Masjid Bani Solan

Avatar

Diterbitkan

pada

Ketua Yayasan Masjid Bani Solan, Siti Choiriana saat menjelaskan kondisi masjid. (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Bupati Magetan Suprawoto. meresmikan Masjid Bani Solan yang berada di Jalan Raya Magetan-Maospati, Sukomoro, Magetan. Masjid yang akan menjadi pusat syiar Islam, edukasi, creative hub, dan pusat kegiatan kemasyarakatan lainnya itu sudah dilengkapi Connectivity dan Community sebagai pusat berkumpul masyarakat untuk berkegiatan dan silaturahmi.

Ketua Yayasan Masjid Bani Solan, Siti Choiriana atau akrab dipanggil Ana, mengaku bersyukur karena cita-citanya membangun masjid sebagaimana amanat almarhum ayahnya, akhirnya terlaksana. “Alhamdulillah akhirnya pembangunan masjid ini rampung dan bisa digunakan. Masjid ini saya dedikasikan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk semua golongan, dari anak hingga dewasa dan warga manapun,” ujarnya, Minggu (27/3/2022).

Dia mengklaim, masjid di pusat Kota Magetan berbentuk mirip topi dengan warna khas cokelat yang menggabungkan unsur modern dan tradisional ini akan menjadi milik kita semua. Masjid yang nyaman karena dilengkapi taman, publik area, parkir, dan lainnya itu didesain oleh arsitek muda berbakat, dengan gaya milenial style, dikolaborasikan dengan gaya timur tengah dan dikombinasi Eropa dan tradisional.

Masjid dibangun menggunakan bahan-bahan lokal seperti batu bata dan kayu. Masjid ini, kata Ana, dibangun dari cita-cita luhur akan persatuan Indonesia dengan merujuk pada konsep Connectivity, Community, Content, and Creativity.

Aktivitas di masjid ini tak memandang, suku, ras, golongan, atau organisasi tertentu. “Selama masuk masjid, ya silahkan melakukan kegiatan tanpa melihat golongan tertentu. Masyarakat bisa menggunakan untuk meeting point, silaturahmi, hingga rest area bagi kendaraan, bus atau musafir yang sedang melakukan perjalanan. Boleh berhenti di sini untuk istirahat,” ujarnya.

Advertisement

Sementara bagi warga sekitar yang akan menggelar kegiatan juga bisa memanfaatkan masjid ini. Seperti untuk wisuda anak sekolah, pernikahan, acara keagamaan, dan aktivitas lainnya. Sedangkan konsep Content and Creativity dimaksudkan bahwa masjid ini menjadi pusat creative hub. Masyarakat bisa mendalami ilmu agama, perpustakaan mimi, hingga small cafe sebagai pusat ekonomi.

Pihaknya sudah menyediakan tiga orang anak muda hafiz Quran yang akan membimbing agama bagi warga. Anak anak bisa belajar membaca Al-Quran, menjadi tahfiz, dan lainnya. Mereka juga akan full berada di masjid ini untuk memandu shalat lima waktu dan kegiatan lainnya seperti shalat Tarawih dan Shalat Jumat.

“Harapan saya, anak muda bisa memanfaatkan masjid ini untuk menyalurkan kreativitas mereka. Anak muda bisa berkumpul, sharing, membangun ide baru, dan menyalurkan kreativitas mereka di sini,” ujarnya.

Untuk menarik anak anak ikut memakmurkan masjid, Bani Solan juga dilengkapi taman pendidikan Alquran. Juga ada area playground, sehingga anak-anak bisa bermain dan senang masuk ke area masjid. Dengan menanamkan jiwa cinta masjid sejak dini, diharapkan akan membangun generasi di Magetan ke depan yang lebih baik lagi.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca