Banjir Bandang Melanda Garut, Ratusan Rumah Terendam dan Akses Jalan Terputus

Sejumlah wilayah di Garut di landa banjir setelah diguyur hujan deras sejak Jumat sore (15/7/2022) (Foto: Istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA: Hujan deras yang mengguyur wilayah Garut sejak Jumat (15/7/2022) petang, menyebabkan bencana seperti banjir bandang dan longsong di sejumlah Kecamatan. Akiabtnya ratusan rumah terendam dan penghuninya harus dievakuasi.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan bencana banjir itu telah merendam pemukiman warga di daerah Cimacan, Kecamatan Tarogong Kidul, Ciwalen, dan Cimaragas, Kecamatan Garut Kota. Kondisi tersebut mengakibatkan rumah warga terendam dan jalan terputus.

Pemkab Garut sudah menerjunkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk menanggulangi daerah yang terdampak banjir.

“Saya sudah kontak BPBD akan segera turun ke lapangan dan seluruh masyarakat, terutama adalah selamatkan jiwa,” kata Helmi.

Baca juga: Banjir Bandang Hanyutkan 25 Rumah di Margoyoso Pati, Puluhan Rumah di Kudus Tergenang

Helmi mengimbau kepada warganya untuk tetap tenang, namun waspada. Untuk warga yang tinggal di dekat Sungai Cimanuk disarankan untuk dievakuasi dan mengungsi.

Terkait korban jiwa, Helmi mengatakan sampai saat ini tidak ada, bencana banjir hanya merendam pemukiman rumah, dan sebagian warga harus dievakuasi.

“Laporan korban tidak ada, hanya banyak rumah terendam banjir, makanya tadi evakuasi orang dulu baru yang lainnya,” katanya, melansir Antara, Sabtu (16/7/2022).

Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menetapkan status darurat bencana menyusul banjir yang meliputi delapan kecamatan di wilayahnya.

“Kita nyatakan darurat dan kita melakukan langkah-langkah konkret. Sekarang ini BPBD, juga Satpol PP, Damkar, TNI, Polri, sudah berada di lapangan melakukan evakuasi terhadap korban banjir,” kata Bupati dalam siaran pers di Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022).***