Nasional
Tahun Ini Indonesia Berangkatkan Jemaah Calon Haji Tertua Berusia 109 Tahun dan Termuda 17 Tahun

Rombongan haji asal Indonesia mulai diberangkatkan pertama pada 12 Mei 2024. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Para jemaah calon haji Indonesia sudah mulai diberangkatkan ke Arab Saudi sejak Minggu (12/5/2024). Tahun ini, jemaah calon haji Indonesia tertua berusia 109 tahun dan termuda 17 tahun.
Berdasarkan data Humas Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) RI, tercatat nama Mbah Hardjo sebagai jemaah haji tertua Indonesa asal Ponorogo, Jawa Timur. Sementara jemaah calon haji termuda Indonesia adalah Rohmah Dinningrum Agus Sopandi, asal Jawa Barat. Rohmah berkesempatan pergi ke Tanah Suci saat dirinya berusia 17 tahun.
”Mbah Hardjo, tercatat menjadi jemaah haji yang berangkat pada kloter pertama embarkasi Surabaya,” kata Dirjen PHU Kemenag Hilman Latief, dalam keterangan persnya, dikutip Rabu (15/5/2024).
Selain Mbah Hardjo, Hilman mengatakan, terdapat pula jemaah calon haji 2024 berusia 101 tahun. Jemaah itu bernama Abubakar Talib Ciri asal Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Mbah Hardjo dan kakek Abubakar termasuk di antara 45.000 jemaah masuk kategori lansia, (keduanya) berangkat tahun ini,” ucap Hilman.
Diketahui, gelombang pertama jemaah calon haji Indonesia diterbangkan dari Indonesia ke Arab Saudi mulai 12-23 Mei 2024. Sedangkan gelombang kedua akan diterbangkan ke Arab Saudi mulai 24 Mei.
Jemaah calon haji Indonesia yang masih di bawah 18 tahun lainnya adalah Aldy Muhammad Rifaldy. Anak muda berusia 18 tahun asal Cianjur, mengaku terharu dan bahagia bisa menunaikan ibadah haji pada 2024 ini.
Yang membahagiakan lagi, dia tak hanya jemaah calon haji termuda, tapi sekaligus didapuk sebagai ketua regu rombongan nomor 9 jemaah haji Kabupaten Cianjur.
Diakui, keberangkatannya ke Tanah Suci sebagai pengganti sang ayah, yang beberapa waktu lalu meninggal dunia.
“Saya bahagia sekaligus sedih, karena keberangkatan saya ini menggantikan ayah, yang meninggal setahun lalu. Saya berangkat menemani ibu,” kata Aldy, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (15/5/2024).
Dia juga tak menyangka ditunjuk sebagai ketua regu, karena ia merasa masih terlalu awam dan canggung.
“Alhamdulillah, di regu saya, semua bapak dan ibu jemaahnya sangat baik dan mendukung saya. Dan yang terpenting mau diajak kerja sama saling bantu membantu sesama jemaah calon haji,” tuturnya.
Disinggung soal pelayanan terhadap jemaah haji Lansia, Aldy menyatakan kesediaannya membantu dan melayani.
“Itu menjadi kewajiban dan komitmen saya. Mereka adalah orang tua saya juga. Saya sangat senang hati bisa membantu para jemaah haji lansia,” katanya.
Kepada para jemaah haji muda, Aldy juga berpesan agar tetap optimis menjalankan ibadah, dan mau ikut membantu para lansia atau jemaah yang memiliki keterbatasan, dengan ikhlas dan tulus.
“Ini kesempatan mendapat pahala sebanyak-banyaknya,” ucap Aldy.***