Connect with us

Nasional

Ngeri! Seorang Kakek Tewas Dililit Ular Gegara Ingin Selamatkan Ayamnya

Avatar

Diterbitkan

pada

Ngeri! Seorang Kakek Tewas Dililit Ular Gegara Ingin Selamatkan Ayamnya

Ilustrasi kakek tewas dililit ular piton sepanjang 2 meter. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Seorang kakek yang tinggal di kawasan Jalan Sepinggan Raya, Balikpapan bernama Decky (65) tewas dililit ular piton sepanjang lebih dari 2 meter gegara ingin selamatkan ayam miliknya.

Ular piton itu terekam dalam video amatir saat dilumpuhkan oleh masyarakat usai melilit tangan kakek Decky pada Kamis malam (5/9/2024) sekitar pukul 20:30 WITA.

Awalnya si kakek melihat ular piton hendak memangsa ayam peliharaannya. Saat itu, korban dengan sigap menangkap seekor ular piton yang tengah mengintai ayam peliharaannya.

Baca Juga : Digigit Ular Jenis Weling, Bocah Usia 3 Tahun di Sukabumi Meninggal setelah Sempat Muntah-muntah

Namun, upaya penangkapan ular piton itu ternyata tak berjalan mulus, karena badan ular sepanjang lebih dari 2 meter, langsung melilit tangan korban dengan cukup keras, sehingga mengakibatkan korban mengalami penyumbatan pembuluh darah. Korban kehabisan nafas dan terjatuh ke tanah.

Menurut Yatemi, sang istri, pihak keluarga dan warga setempat, sempat mencoba melarikan korban menuju ke rumah sakit. Namun, saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, nyawa korban ternyata sudah tidak tertolong.

Advertisement

“Sempat dibawa naik ke rumah sambil kita menunggu ambulans. Begitu ambulans datang dan dibawa dan saat perjalanan itu masih ada nyawanya, tetapi 25 menit kemudian ketika sampai di rumah sakit diperiksa dan sudah enggak ada nyawanya,” imbuh Yatemi.

Warga setempat pun tak mengira korban bakal meninggal dunia akibat dililit oleh ular piton. Pasalnya, korban memang dikenal oleh masyarakat setempat telah berulang kali sukses menangkap ular dengan ukuran yang jauh lebih besar

Baca Juga : Tragis, Dililit Ular Saat Berkebun, Petanis Karet Perempuan Meninggal Lemas

Kini jenazah korban telah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Prona 3 Kecamatan Balikpapan Selatan.

Pihak keluarga pun berharap agar pemerintah segera melakukan langkah antisipasi untuk membersihkan ular di sekitar kawasan pemukiman padat penduduk guna mencegah peristiwa serupa kembali terulang.***

 

Advertisement

 

 

 

 

 

Advertisement

 

Lanjutkan Membaca
Advertisement