Connect with us

Nasional

Kota Ternate Umumkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Avatar

Diterbitkan

pada

Kota Ternate Umumkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Pemerintah Kota Ternate umumkan status tanggap darurat banjir. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Banjir bandang yang menerjang Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate membuat Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama dua pekan ke depan.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, di Ternate, Minggu (25/8/2024). Dia juga menyebut telah dibentuk posko tanggap darurat bencana banjir bandang di Kelurahan Rua.

“Kami juga menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang dialami warga,” kata Rizal Marsaoly.

Baca Juga : Bencana Negeriku: 7 Meninggal Dunia (Kemungkinan Bisa Bertambah) pada Banjir Bandang di Ternate Malut

Ia mengatakan Pemkot Ternate telah melakukan evakuasi terhadap korban banjir bandang dan akan terus fokus melakukan evakuasi.

Di samping itu, pihaknya akan mengecek secara pasti nama-nama korban agar datanya tidak simpang siur dan melalui satu pintu di posko tanggap darurat.

Advertisement

“Sedangkan untuk pengungsi banjir bandang ini kita tempatkan di SMK Pelayaran Kelurahan Kastela dan korban yang lain sudah berada keluarga mereka untuk sementara waktu,” ujarnya.

Dia menyatakan, Pemkot Ternate telah menyiapkan posko pengungsi bagi para korban, salah satunya di SD Kelurahan Rua agar mempermudah proses evakuasi dan koordinasi di lapangan.

Pemkot Ternate juga akan menyiapkan segala kebutuhan di posko evakuasi untuk pengungsi, baik itu air bersih, makanan dan lain-lain.

Sementara itu, dari data yang diterima total korban meninggal sebanyak 13 orang sudah ditemukan dan satu korban lainnya ditemukan menjelang dihentikan sementara proses pencairan.

Sementara data yang dikantongi tim posko tanggap darurat yang dibentuk Pemerintah Kota Ternate menunjukkan korban meninggal berjumlah 11 orang.

Advertisement

Dari pantauan di lapangan, Tim SAR Gabungan saat ini terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua.

Baca Juga : Bencana Negeriku: Jalan Nasional Penghubung Provinsi Bengkulu dengan Sumbar Putus Tergenang Banjir, 1 Truk Terjebak

Banjir tersebut membawa material lumpur, batu hingga kayu dengan ukuran besar yang menerjang pemukiman warga.

Di lokasi terlihat empat unit ekskavator dikerahkan membersihkan material yang menutup akses jalan utama di lokasi di tengah guyuran hujan.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement