Nasional
Gunung Semeru Erupsi pada 27 April 2025 Pagi, Catat 46 Kali Letusan

Keindahan Gunung Semeru sebelum erupsi terus menerus datang. (Foto : istimewa)
FAKTUAL-INDONESIA : Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi disertai lontaran abu dengan material vulkanik setinggi 500 meter pada Minggu (27/4/2025) pukul 06.30 WIB dengan 46 kali letusan.
Sehari sebelumnya, Gunung Semeru juga menunjukkan aktivitas erupsi. Masyarakat di sekitarnya diminta waspada dan berhati-hati serta mengupdate situasi terkini Gunung Semeru.
Baca Juga : Gunung Semeru Kembali Erupsi pada 26 April 2025, Lontarkan Abu Setinggi 600 Meter
“Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 156 detik,” tulis Mukdas Sofian petugas Pos Pantau Gunung Semeru dalam laporan tertulisnya.
Sementara, dalam pengamatan PVMBG selama 24 jam terakhir, tercatat Gunung Semeru mengalami 46 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 11-23 milimeter dengan lama gempa 60-190 detik.
Selain itu, terjadi sembilan kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter berdurasi 35-67 detik.
Atas aktivitas vulkanik tersebut, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati. Status Gunung Semeru masih berada pada level II (Waspada)
Meski demikian, belum ada laporan dampak atas aktivitas vulkanik tersebut. Petugas juga mengimbau masyarakat untuk waspada serta menjaga jarak pada radius aman sesuai rekomendasi PVMBG.
Baca Juga : Malam Jumat, Gunung Semeru Jatim dan Lewotobi Laki-laki NTT Kompak Erupsi
“Masyarakat melakukan aktivitas apa pun pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak,” kata Mukdas.
Selain itu, masyarakat di sekitar lereng gunung untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.***