Connect with us

Nasional

Awal Tahun, Hujan Ringan akan Mengguyur Indonesia

Avatar

Diterbitkan

pada

Ilustrasi hujan ringan mengguyur wilayah Jakarta. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Hujan ringan diperkirakan mendominasi seluruh wilayah Indonesia di awal tahun 2023.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa hampir seluruh wilayah Indonesia akan diguyur hujan ringan pada awal tahun 2023 atau pada minggu pertama Tahun Baru.

Sesuai imbauan BMKG sebelumnya, potensi hujan pada hari ini tetap perlu diwaspadai, karena terjadi di sejumlah daerah.

Saat siang hari ini, hujan ringan berpotensi mengguyur Denpasar, Serang, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Kupang, Manokwari, Pekanbaru, dan Makassar.

Sementara hujan dengan intensitas sedang akan turun di Bandung. Bagi Mataram dan Bengkulu diimbau untuk berhati-hati terhadap hujan lebat yang disertai kilat dan petir saat siang hari.

Advertisement

Memasuki malam hari, cuaca berawan diprakirakan terjadi di Denpasar, Serang, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Bandung, Surabaya, Pontianak, Tarakan, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ambon, Ternate, Mataram, Manokwari, Kendari, Manado, Padang, Palembang, dan Medan.

BMKG menyebut suhu di daerah-daerah itu mencapai 18-33 derajat Celcius. Sementara tingkat kelembapannya mencapai 55-100 persen.

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa muncul fenomena baru yang berpotensi memicu terjadinya hujan ekstrem pada 31 Desember 2022 hingga awal tahun 2023.

“Bibit siklon yang di utara punah. Namun, ada tambahan munculnya Ex-siklon tropis Ellie, sehingga fenomenanya menjadi berubah dibandingkan dengan kemarin,” ujar Dwikorita.

Munculnya fenomena baru itu membuat perubahan cukup signifikan terhadap prediksi cuaca sebelumnya. “Jadi, pada 31 Desember yang semula diprediksi situasinya membaik ternyata masih waspada, intensitas hujan ekstrem dan bisa di atas ekstrem. Jadi, ini perubahannya cukup signifikan perlu kami sampaikan ke masyarakat bahwa situasinya menjadi tidak sebaik yang diprediksi kemarin,” katanya.

Advertisement

Masih aktifnya Monsun Asia serta masih teridentifikasi seruak dingin dan arus lintas ekuator, masih aktifnya MJO (Madden Jullian Oscillation) bersamaan dengan fenomena gelombang Kelvin Wave dan Rossby dalam sepekan terakhir, ditambah Ex-siklon tropis Ellie yang terpantau di Australia barat turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan lebat hingga sangat lebat.

Berdasarkan situasi itu, lanjut dia, hingga 4 Januari 2023, untuk wilayah Jawa secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai, terutama pada 30 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

“Untuk wilayah Banten, DKI, dffan Jawa Barat secara umum potensi cuaca ekstrem masih harus diwaspadai terutama pada 30 Desember 2022 hingga 01 Januari 2023,” paparnya.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca