Connect with us

Nasional

Duh! Antrean Jemaah Haji Indonesia Bisa Capai 49 Tahun Lamanya, Saat Ini Ada 5 Juta Orang Antre

Avatar

Diterbitkan

pada

Duh! Antrean Jemaah Haji Indonesia Bisa Capai 49 Tahun Lamanya, Saat Ini Ada 5 Juta Orang Antre


Menunaikan ibadah haji merupakan impian setiap Muslim, namun sayang selain mahal, antrean juga mencapai puluhan tahun. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Antrean jemaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji masih begitu panjang. Berdasarkan data terkini, ada 5 juta jemaah yang masuk daftar tunggu dan waktu tunggu antrean haji ada yang mencapai 49 tahun. Demikian pernyataan Komisi VIII DPR.

Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang menyampaikan hal tersebut, pada Selasa (7/1/2025) setelah bersama panitia kerja (Panja) Haji memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait turunnya Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025.

“Daftar tunggu ini seputaran antara 25 sampai 30 tahun. Masa tunggu ini tidak sama di setiap provinsi. Di Sulawesi Selatan ada kabupaten yang sudah di atas 49 tahun masa tunggunya,” ujar Marwan di Istana Negara.

Baca Juga : Terima Panja Haji, Presiden Prabowo Harap Biaya Haji Dapat Ditekan Lebih Rendah Lagi

Marwan menjelaskan, antrean calon jemaah haji yang masih sangat panjang merupakan tantangan cukup berat. Oleh karena itu, pemerintah harus berupaya agar dapat menambah kuota haji dari otoritas Arab Saudi.

“Ada tiga kabupaten di Sulawesi Selatan sudah mencapai 48 tahun. Ini cukup berat mengurangi ini. Kalau mereka menunggu daftar tunggu itu ya keburu, mungkin almarhum, usianya tidak sampai situ lagi. Ini yang kita butuhkan cara menguranginya itu ya tambahan kuota,” papar Marwan.

Advertisement

Marwan menyatakan Indonesia mendapatkan kuota haji 2025 sebesar 221.000 jemaah. Kuota ini terbagi menjadi 201.000 jemaah haji reguler, 17.680 jemaah haji khusus, 1.572 petugas haji daerah, dan 685 pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

Angka kuota haji itu, kata Marwan, masih butuh tambahan khususnya untuk mengurai calon jemaah yang usianya sudah sangat tua. Dia lantas menyebut Presiden Prabowo rencananya akan terbang ke Arab Saudi untuk melobi agar Indonesia mendapatkan penambahan kuota haji 2025.

Baca Juga : Biaya Haji Indonesia 2025 Disepakati Rp 55 Juta, Turun Sedikit dari Tahun Lalu

Menurut Marwan, jika kuota haji 2025 dapat ditambah sebanyak 5.000 hingga 10.000 jemaah, hal ini akan menjadi kegembiran bagi Indonesia. Selain upaya presiden, DPR juga akan bergerak agar banyak calon jemaah lagi yang bisa diberangkatkan haji.

“Ini yang kita butuhkan cara menguranginya itu ya tambahan kuota dan nanti kita mungkin saja akan merevisi Undang-Undang Haji yang bisa kita mengirimkan jemaah. Mungkin saja bersama dengan negara-negara sahabat yang tidak menghabiskan kuotanya,” tegasnya terkait antrean haji.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement