Connect with us

Kesra

Korban Kebakaran di Kemayoran Dipertimbangkan Dipindahkan ke Rusun

Avatar

Diterbitkan

pada

Korban Kebakaran di Kemayoran Dipertimbangkan Dipindahkan ke Rusun

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi saat mengunjungi korban kebakaran di Kemayoran. (Foto : istimewa)

FAKTUAL-INDONESIA : Akibat kebakaran yang terjadi di kawasan Kebon Kosong, Selasa (10/12/2024), sebanyak 1.800 jiwa dari 600 KK dan tujuh rukun tetangga (RT) yakni RT 03, 04, 05, 06, 07, 08 dan 09 (tergabung dalam RW 05) terdampak. Kini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan pemindahan korban kebakaran tersebut ke rumah susun (rusun) yang ada di Jakarta.

Para korban kebakaran itu ada yang hanya mengontrak, ada juga yang punya rumah sendiri.

Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menyampaikan kemungkinan pemindahan korban kebakaran Kebon Kosong seperti korban kebakaran Manggarai yang mendapatkan unit di Rusunawa Pasar Rumput.

“Mereka itu ada yang memang rumah sendiri, ada yang rumah kontrakan. Saya belum mengambil keputusan. Tapi saya coba diskusikan,” kata Teguh di posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2024).

Baca Juga : 10 Bayi Baru Lahir Tewas, 16 Luka-luka setelah Kebakaran Melanda Bangsal Rumah Sakit di India Utara

Teguh sempat berbincang dengan para pengungsi terkait rencana perpindahan rumah ke rusun terdekat.

Advertisement

“Sebagian ada yang menjawab langsung setuju, sebagian masih diam, tapi ini kan masih dalam artian belum keputusan ya. Pastinya kami akan verifikasi, akan data terkait masalah tersebut,” ujar Teguh.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat terkait rencana tersebut.

Di sisi lain, Teguh memastikan bantuan logistik di setiap posko pengungsian akan terjamin, mulai dari makan sehari-hari, selimut, dan logistik lainnya.

Teguh juga akan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait karena kewenangan tidak hanya berada di Pemprov DKI Jakarta terkait masalah di area terdampak kebakaran.

Jajaran Pemprov DKI Jakarta termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan terus menyalurkan sejumlah bantuan logistik bagi ratusan korban kebakaran di permukiman padat penduduk itu.

Advertisement

Bantuan yang telah disiapkan berupa 120 dus air mineral, 1.800 kotak makanan siap saji, 500 lembar selimut, 500 paket “family kit”, 500 paket “kidsware”, 650 paket sandang, 6 unit kipas angin, dan 500 buat matras.

Baca Juga : Ditinggal Ibu Jemput Anak Sekolah, 3 Balita yang Terkunci di Ruangan Tewas dalam Kebakaran di Cipinang

“Bantuan yang sudah masuk kemarin itu dari BPBD DKI Jakarta berupa bantuan logistik dan ada juga dari Dinas Sosial makan pagi dan malam, dari Palang Merah Indonesia (PMI), ada juga tenda pleton dan toilet portabel,” ujar Teguh.

Kebakaran di permukiman padat penduduk yang terjadi di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12), diduga berasal dari rumah seorang pengepul rongsokan sampah plastik berinisial J.

Percikan api kemudian dengan cepat membesar dan membakar seluruh bagian bangunan semi permanen yang ada di kawasan tersebut.***

Advertisement
Lanjutkan Membaca