Connect with us

Kesra

Stiamak Barunawati Surabaya Kembali Gelar Wisuda

Avatar

Diterbitkan

pada

 

Suasana kegembiraan sebagian wisuda saat foto bersama.

FAKTUAL-INDONESIA: Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan (Stiamak) Barunawati Surabaya kembali meluluskan para mahasiswanya. Dalam wisuda ke-XX kali ini, sekolah tinggi yang fokus di bidang kepelabuhanan itu mewisuda 83 mahasiswanya.

Menurut Ketua Stiamak Barunawati Surabaya, Dr Ir Sumarzen Marzuki, MMT, pihaknya optimis para alumni Stiamak ini lebih bisa bersaing dibanding perguruan tinggi lain di bidang industri yang terkait kepelabuhanan. “Stiamak setiap tahun terus berkembang. Lulusannya bisa langsung kerja sesuai bidangnya masing-masing terutama di bidang maritim,” ujarnya, Sabtu (6/11/2021).

Pihaknya juga mengaku sudah melakukan sharing dan terus melalukan kerja sama dengan stake holder kepelabuhanan dan berbagai pihak terkait. Sehingga lulusannya menjadi lebih link and match atau sesuai dengan yang sedang mereka butuhkan.

Bahkan disela wisuda kali ini, pihaknya sempat melakukan penandatangan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan kualitas para lulusannya. Mulai dari MOu dengan PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI).

Advertisement

Penandatanganan MOu juga dilakukan dengan Universitas Wisnu Wardhana Malang, dan dengan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI). Kerjasama ini pada gilirannya akan semakin meningkatkan daya saing para lulusan Stiamak.

Dalam kesempatan itu, Sumarzen juga menyebut rencana meningkatkan status sekolah tinggi itu menjadi universitas atau institut. Salah satunya dengan menambah program studi dari yang ada saat ini Prodi Administrasi dan Bisnis Kepelabuhan, bertambah dengan prodi logistik dan teknologi informasi yang juga tetap terkait dengan bidang kepelabuhanan.

Sementara dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pihaknya kini sedang berupaya mencarikan beasiswa untuk anak-anak para tenaga kerja bongkar muat. “Kami akan gandeng perusahaan bongkar muat untuk menyediakan beasiswa tersebut,” ujarnya.

Sementara Ketua Senat Stiamak Barunawati, DR Gugus Wijonarko MM, pihaknya berusaha terus mendorong perguruan tinggi itu untuk terus memperhatikan kebutuhan industri. “Kami berusaha agar ke depan Stiamak bisa Plug and Play, dengan dunia kerja,” tegasnya.

Selain menyiapkan kurikulum dan silabus, pihaknya juga mendorong agar Stiamak melibatkan lebih banyak lagi para praktisi. Itu semua dilakukan agar para lulusannya semakin siap memenuhi kebutuhan industri logistik dan kepelabuhanan.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement