Connect with us

Ibu Kota

Terjadi Lagi Pelecehan di Busway, PKS minta Tambah Petugas

Avatar

Diterbitkan

pada

Pelecehan di dalam bus TransJ kembali dialami penumpang wanita. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Kasus penumpang wanita bus TransJakarta diduga mengalami pelecehan oleh penumpang pria terjadi lagi.

Partai PKS pun turut berkomentar dan menyoroti kasus ini. Mereka meminta petugas ditambah agar bisa mengawasi penumpang.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menyoroti keberadaan area khusus wanita yang tak efektif mencegah perilaku tersebut khususnya di jam padat.

“Untuk TransJ dan MRT di beberapa unit sudah tersedia gerbong atau area khusus wanita. Itu sering tidak cukup membantu karena penumpang yang terlalu full pada waktu-waktu tertentu,” kata Taufik kepada wartawan, Selasa (21/2/2023).

Taufik menyebut pelecehan bisa saja terjadi antarsesama jenis. Dia menilai perlunya penambahan petugas keamanan di dalam kendaraan umum.

Advertisement

“Selain itu ternyata pelecehan juga bisa terjadi antar sesama jenis, terutamanya laki-laki dengan laki-laki. Jadi tetap perlu petugas keamanan yang berada pada setiap unit kendaraan umum,” jelasnya.

Anggota Komisi B DPRD DKI itu mengingatkan agar petugas keamanan harus terlatih. Sehingga, katanya, dapat mencegah terjadinya tindak pelecehan seksual.

“Mesti orang yang terlatih. Saya melihat sudah ada petugas-petugas di TransJakarta. Tapi cuma satu untuk setiap bus dan tampak kurang terlatih terhadap hal-hal yang bersifat keamanan,” ucapnya.

Taufik mendorong Komisi B DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan terhadap direksi TransJakarta. Sehingga dalam pertemuan tersebut dapat dirumuskan solusi yang komprehensif.

“Dalam kasus di atas, TransJ harus memberikan jawaban. Dan Mungkin Komisi B juga harus memanggil Direksi TJ karena kasus ini makin marak. Harus dicari solusinya. Tidak cukup hanya dengan jawaban di medsos,” tegasnya.

Advertisement

Sebelumnya, dugaan pelecehan seksual di dalam bus TransJ kembali terulang. Kali ini, seorang perempuan penumpang bus TransJ berinisial H mengalami pelecehan yang dilakukan penumpang pria. Cerita yang dibagikan H banyak dibahas warganet.

H mengatakan peristiwa pelecehan itu terjadi pada Senin (20/2/2023) malam. Saat itu, H menumpangi bus TransJ rute Monas-Pulogadung.

H menumpangi bus TransJ dari Monas menuju Pulogadung karena rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara (Jakut). H mengaku merasakan ada yang aneh dan tidak wajar yang datang dari arah belakangnya.

Di dalam bus tersebut, ada seorang pria yang berdiri di belakangnya. H lalu meminta bantuan kepada ibu-ibu yang ada di sampingnya untuk memastikan perasaan yang aneh tentang yang dilakukan penumpang pria di belakangnya.

“Selang beberapa menit diperhatikan, ibu itu langsung menarik saya untuk berada di tempat wanita banyak berdiri,” ujar dia.

Advertisement

Terduga pelaku berupaya kabur dengan melompat dari halte. Pria tersebut sempat terjatuh dua kali setelah melompat dari halte TransJ. Pria itu telah ditangkap.***

Lanjutkan Membaca
Advertisement