Connect with us

Ibu Kota

Demo Buruh di Gedung DPR, Tuntut 3 Hal Ini

Avatar

Diterbitkan

pada

Ilustrasi demo buruh di gedung DPR. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Demo buruh kembali digelar di depan Gedung DPR RI Jakarta, Senin (6/2/2023) ini. Massa aksi buruh datang dengan tiga mobil komando terparkir di tengah rombongan massa aksi. Massa buruh juga membawa bendera hingga spanduk protes.

Demo buruh kali ini untuk menolak isi Perppu Omnisbus Law Cipta Kerja, menolak RUU Kesehatan, dan mendesak DPR untuk mensahkan RUU PPRT.

“Satu menolak perppu omnibus law cipta kerja atau rancangan Undang-undang Cipta Kerja yang akan dibahas di DPR RI. Kami meminta DPR menolak isi Perpu No 2 tahun 2022 terkait dengan Omnibus Law Cipta Kerja,” kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di depan Gedung DPR Senin (6/2/2023).

Dia mengatakan terdapat 9 poin yang dipermasalahkan dalam omnibus law Cipta Kerja. Selain itu, isu lain yang akan disuarakan adalah penolakan terhadap RUU Kesehatan.

“Sembilan hal itu meliputi, upah minimum, outsourcing, pesangon, karyawan kontrak, PIIK, pengaturan cuti, jam kerja, tenaga kerja asing, dan sanksi pidana,” kata dia.

Advertisement

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mensahkan RUU PPR. Dia mengatakan sudah 17 tahun RUU yang bersifat perlindungan itu tak kunjung disahkan.

“Yang terkait kepentingan bisnis terkesan cepat sekali disahkan. Tetapi giliran RUU PPRT yang bersifat perlindungan tak kunjung disahkan,” kata Said Iqbal.***

 

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement