Connect with us

Nasional

Tidak Boleh Ada Anak Tidak Kuliah karena Alasan Ekonomi, Kalau Ada Kesulitan Sampaikan ke Kampus

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam, tidak boleh ada anak tidak kuliah karena ekonomi

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam, tidak boleh ada anak tidak kuliah karena ekonomi

FAKTUAL-INDONESIA: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menekankan, tidak boleh ada anak yang tidak kuliah karena alasan ekonomi.

Pemerintah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Selain itu, perguruan tinggi juga memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sampai pembebasan UKT, bahkan banyak yang memberi beasiswa dari berbagai sumber pendanaan.

“Selalu saya tekankan, kebijakan nasional pendidikan tinggi bahwa tidak boleh ada mahasiswa yang sampai tidak bisa kuliah karena alasan ekonomi,” kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Prof Nizam, Jumat.

Dia meminta mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi untuk dapat menyampaikan kendala tersebut pada pihak kampus.

Advertisement

Selama ini, lanjut dia, sebagian mahasiswa tidak menyampaikan kendala yang dihadapinya pada pihak kampus. Akibatnya, kesulitan tersebut ditanggung sendiri yang bersangkutan hingga berakibat pada kelancaran studinya.

Dia menambahkan, pemerintah membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.

Selain itu, perguruan tinggi juga memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT) sampai pembebasan UKT, bahkan banyak yang memberi beasiswa dari berbagai sumber pendanaan.

KIP Kuliah merupakan beasiswa yang diberikan pada mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik yang baik namun memiliki kendala secara ekonomi. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement