Nasional
Tiba di Arab Saudi, Menag Yaqut: Pemberangkatan Jemaah Haji Semua Lancar, Kecuali ….

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan kepada wartawan saat tiba di Jeddah, Arab Saudi selaku selaku Amirul Haj 1445 H
FAKTUAL INDONESIA: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menilai, fase pemberangkatan jemaah haji yang sudah hampir final berjalan lancar kecuali beberapa penerbangan yang ada masalah.
Saat tiba di Arab Saudi selaku Amirul Haj 1445 H, Menag Yaqut menyatakan sekarang fokus mempersiapkan layanan terbaik yang bisa pemerintah berikan kepada para jemaah haji.
“Alhamdulillah keberangkatan jemaah sudah menjelang akhir. Sejauh ini semua lancar, kecuali beberapa penerbangan yang memang kita tahu ada masalah, khususnya dari Garuda Indonesia,” kata Menag Yaqut setibanya di Bandara Internasional Jeddah, Minggu (9/6/2024).
Keberangkatan jemaah haji Indonesia berlangsung sejak 12 Mei 2024. Sampai saat ini, tercatat 209.934 jemaah haji dan petugas kloter (kelompok terbang) yang sudah tiba di Arab Saudi. Mereka tergabung dalan 534 kloter. Sebanyak 229 mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sementara 305 kloter mendarat di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Masih ada 19 kloter yang akan mendarat di Jeddah hingga 11 Juni 2024.
Dikatakan Menag, pihaknya bersama seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terus berupaya memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji. Koordinasi dan komunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi terus dilakukan. Menag bersyukur atas komunikasi dan respons baik dari Pemerintah Arab Saudi.
Menurut Menag Yaqut, kebarangkatannya ke Arab Saudi untuk memastikan layanan kepada Jemaah haji Indonesia sesuai dengan skenario yang telah disiapkan. Salah satunya adalah memastikan skema Murur dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Menag mengaku telah berkoordinasi dengan Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi tentang beberapa persiapan pelaksanaan ibadah haji, salah satunya skema Murur pada puncak haji.
“Beberapa skenario saya sampaikan, termasuk skema Murur. Mungkin itu akan kita diskusikan lagi setelah besok saya lihat di lapangan seperti apa. Langkah apa yang akan kita ambil,” kata Menag, Minggu (9/6/2024), sesaat sebelum bertolak melalui bandara Soekarno Hatta, Banten.
Yaqut berharap tidak ada hambatan dan rintangan yang dapat membuat jemaah haji Indonesia merasakan tidak nyaman dalam menjalankan ibadahnya.
Mewakili Pemerintah Indonesia, Yaqut menyampaikan terima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi. “Beberapa warga negara Indonesia diundang langsung oleh kerajaan Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji. Ini wujud dari hubungan baik antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi,” ungkap Menag.
“Hubungan baik ini juga memberikan hikmah berupa kemudahan bagi kita dalam berkoordinasi memberikan layanan terbaik bagi Jemaah haji Indonesia,” tandasnya.
Hadir mendampingi Menag, Kepala Balitbang Diklat Suyitno, Staf Khusus Menag Adung Abdul Rohman, Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdullah, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, dan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Thobib Al Asyhar. ***