Nasional
Praka Jumardi, Anggota Satgas TNI, Meninggal Ditembak KKB Saat Evakuasi Jenazah Tarina Murib
FAKTUAL-INDONESIA: Anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM Praka Jumardi meninggal dunia setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat mengevakuasi jenazah yang juga korban penembakan KKB.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Kav Herman Taryaman yang dihubungi, Jumat, menyatakan, Praka Jumardi meninggal akibat luka tertembak saat ia bersama anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM itu dihadang dan terjadi kontak senjata dengan KKB di Sinak, Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Jumat.
Dalam pantauan media, antaranews.com melaporkan, Herman Taryaman mengatakan anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM saat itu sedang mengevakuasi seorang jenazah yang juga luka tertembak, akan dibawa ke Puskesmas Sinak.
“Dalam kontak tembak tersebut anggota Satgas Yonif Raider 303/SSM yaitu Praka Jumardi tertembak dan meninggal,” kata Herman.
Ia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya bahwa Praka Jumardi tertembak saat mengevakuasi jenazah Tarina Murib, yang juga tewas ditembak KKB di Kampung Pamebut, Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak.
Saat menuju Puskesmas Sinak, kata dia, tim evakuasi tersebut dihadang dan ditembak KKB hingga menewaskan Praka Jumardi.
“Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Sinak, namun dinyatakan meninggal oleh tim medis, ” kata Herman.
Dia juga mengemukakan, jenazah Prajurit Kepala Jumardi dievakuasi ke Timika, Papua dengan menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan milik Smart Cakrawala Aviation dengan nomer regristrasi PK-SNG
Jenazah Praka Jumardi disemayamkan di aula Benteng Merah Putih Kodim 1710/Mimika di Timika.
“Rencananya pada Sabtu (4/3), jenazah Praka Jumardi akan diterbangkan ke Makassar dan selanjutnya ke Bone untuk dimakamkan,” kata Herman.
KKB Tembak Warga Sipil
Sementara itu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menembak warga sipil hingga menyebabkan seorang meninggal dan enam orang lainnya mengalami luka-luka di Distrik Meagabume, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Jumat petang, menjelaskan, korban yang meninggal bernama Tarina Murib.
Menurut Kapolda, saat ini jasad Tarina masih berada di Kampung Pamebut, Distrik Meagabume.
Sedangkan enam warga yang mengalami luka tembak, yakni Nerice Telenggen, Rasna Kogoya, Desina Along, Etera Kulua, Anison Tabuni, dan Iwan Murib.
Keenam korban luka tembak itu sudah dibawa ke Puskesmas Sinak untuk diobati.
“Belum dapat dipastikan penyebab ditembaknya ketujuh warga sipil tersebut, ” kata Irjen Pol Fakhiri.
Menurut Kapolda, anggotanya akan meminta keterangan dari para korban terkait penembakan itu.
Ia mengatakan personel di Polsek Sinak sudah diminta untuk bersiaga guna mengantisipasi serangan yang dilakukan KKB. ***