Connect with us

Nasional

Menag Yaqut Cholil Qumas Pesankan Petugas Haji Jangan Sakiti Jemaah

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas menilai Bimtek sebagai tahapan penting untuk memastikan petugas kompeten dalam melayani jemaah

Menteri Agama Yaqut Cholil Qumas menilai Bimtek sebagai tahapan penting untuk memastikan petugas kompeten dalam melayani jemaah

FAKTUAL-INDONESIA: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas berpesan agar  petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sabar dalam menjalankan tugasnya.

Tahun lalu, kata Menag Yaqut, masih ada petugas yang emosional saat melayani jemaah. Hal itu agar tidak terulang. Kesabaran petugas tetap dituntut dan tidak boleh dengan alasan apapun kehilangan kesabaran.

“Jangan bentak jemaah. Saudara tidak akan bisa berangkat ke Tanah Suci untuk bertugas kalau tidak ada jemaah haji. Hormati dan layani mereka dengan baik. Jangan sakiti mereka, itu sama saja menyakiti tamu Allah. Saya yakin saudara mampu menjaga kesabaran,” kata Menag Yaqut pada acara Bimbingan Teknis (Bimtek) para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di asrama haji Pondok Gede, Jakarta

Menurut Menag Yaqut, sabar adalah kunci.

“Melayani lansia harus sabar. Kalau orang bilang sabar ada batasnya, saya berharap saudara untuk bersabar tanpa batas,” sebutnya.

Advertisement

Sabar itu, kata Gus Men sapaan akrab Menag Yaqut, ketika orang berhak dan pantas untuk marah, tapi memilih untuk menahannya. “Tugas saudara di Tanah Suci akan sangat menantang, kadang mengganggu emosi kita. Tetaplah bersabar,” pesan Gus Men.

“Kalau ingin marah, minum zamzam. Insya Allah tidak akan kering sumur zamzam,” kelakarnya.

Menag Yaqut menilai Bimtek sebagai tahapan penting untuk memastikan petugas kompeten dalam melayani jemaah. “Luruskan niat. Ikuti bimtek ini dengan baik agar saudara dapat memberikan layanan maksimal ke jemaah,” tegas Menag, Rabu (12/4/2023).

Menag juga minta agar petugas bukan hanya memberikan pelayanan tapi juga menjadi problem solver atas masalah yang dihadapi jemaah di Tanah Suci. “Jangan sampai petugas haji malah menjadi bagian masalah,” pekiknya mengingatkan.

Menurut Menag, pada operasional haji tahun 2022, masih ada petugas yang bermasalah sehingga harus berurusan dengan polisi Saudi. Hal itu pada akhirnya menjadi pekerjaan tambahan bagi petugas lainnya.

Advertisement

“Saya tidak ingin dan tidak mau ini terulang. Jalankan semua peraturan. Pahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Saudi. Minta tolong ini dijaga, jangan sampai saudara justru jadi bagian masalah,” kata Gus Men, panggilan akrabnya.

Gus Men juga berpesan agar para petugas bekerja secara teamwork. Menurutnya, Bimtek bertujuan membentuk tim agar bisa kerja sama mewujudkan cita bersama, memberikan layanan terbaik kepada para jemaah haji

“Tolong kerja tim. Hilangkan ego sektoral. Kita semua bekerja sebagai tim. Tim itu bekerja sebagaimana organ tubuh. jika ada yang sakit, semua merasakannya,” kata Gus Men.

“Hormat saya kepada saudara sekalian, cinta saya kepada saudara sekalian. Insya Allah ini akan mendapat pahala setimpal,” tutupnya

Bimtek Terintegrasi PPIH Arab Saudi akan berlangsung hingga 16 April 2023. Bimtek diikuti 1.234 peserta terdiri atas 928 petugas Kementerian Agama dan 306 dari Kementerian Kesehatan.***

Advertisement

Lanjutkan Membaca
Advertisement