Connect with us

Nasional

Kemenag Minta Petugas Haji Responsif dan Solutif, Jemaah Haji Asal Garut Wafat di Madinah

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo memberikan pembekalan akhir kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (14/5/2024)

Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo memberikan pembekalan akhir kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (14/5/2024)

FAKTUAL INDONESIA: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertekad agar penyelenggaraan haji pada 1445 H/2024 M harus menjadi yang terbaik sepanjang sejarah perhajian Indonesia.

Untuk itu Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi harus mampu mewujudkan hal itu.

Sementara itu seorang jemaah haji Indonesia wafat di Madinah Al-Munawwarah pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS).

“Pa Menteri tidak main-main menekankan hal tersebut. Karenanya, kita semua, Bapak Ibu yang bertugas di lapangan, juga harus mampu mewujudkan hal ini,” ungkap Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Wibowo yang hadir untuk memberikan pembekalan akhir kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengungkapkan petugas menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan haji. “Karenanya saya meminta kepada petugas untuk bersikap responsif terhadap berbagai layanan kepada jemaah haji,” ujar Wibowo yang juga menjabat sebagai Pengendali Teknis Petugas PPIH 1445 H/2024 M.

Advertisement

“Petugas harus menjadi figur yang responsif, yang edukatif, yang solutif, termasuk solid dalam membina hubungan antarpetugas,” imbuhnya.

Senada dengan Bowo, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat juga meminta petugas untuk peka terhadap permasalahan yang muncul di sekitarnya. “Bahkan tahun ini kita minta petugas kloter juga bisa turun tangan membantu pelayanan saat di pemondokan,” kata Arsad.

“Mereka tidak hanya bertanggung jawab terhadap kloternya saja. Tetapi akan kita buat piket di sekitar hotel dan wilayahnya,” sambungnya.

Rencananya besok akan diberangkatkan 537 petugas yang tergabung dalam PPIH Arab Saudi. “Mereka akan bertugas di daerah kerja Makkah dan akan kita berangkatkan dalam dua penerbangan,” tutur Arsad.

Jemaah Wafat Dibadalhajikan

Advertisement

Seorang jemaah haji Indonesia wafat di Madinah Al-Munawwarah. Upan Supian Anas (71), jemaah asal Garut wafat pada 13 Mei 2024 pukul 17:27 waktu Arab Saudi (WAS). Almarhum tergabung dalam kelompok terbang (kloter) dua Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS-02).

“Almarhum Upan Supian Anas meninggal pada hari Senin. Almarhum akan dibadalhajikan,” terang Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi, di Madinah, Selasa (14/5/2024).

Ali Machzumi mengatakan, sebelum dinyatakan wafat, almarhum pingsan saat berada di Masjid Nabawi untuk melaksanakan salat Asar. Almarhum sempat ditangani tim medis dan dievakuasi ke klinik yang ada di dekat Masjid Nabawi hingga dinyatakan wafat.

Menurut keterangan dokter, kata Ali, almarhum mengalami Cardiovascular disease atau gangguan serangan jantung. “Mari kita doakan semoga almarhum wafat dalam keadaan husnul khatimah dan ibadahnya diterima Allah Swt. Almarhum akan dimakamkan di pemakaman Baqi yang berada di sisi kiri Masjid Nabawi,” ucap Ali.

Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Firdaus menambahkan, pihaknya hanya akan merilis data jemaah wafat setelah keluar sertifikat kematian atau certificate of death (CoD) dari pihak berwenang di Arab Saudi. “Ini sudah kita informasikan. Artinya CoD nya sudah terbit,” tandasnya.

Advertisement

Kepala Sektor 2 Madinah Affan Rangkuti menambahkan, pihaknya telah memproses izin pengurusan jenazah. Jenazah Almarhum rencananya akan dimandikan di RS Miqot, lalu dijemput untuk dimakamkan di pemakaman Baqi’ yang terletak di sisi Tenggara Masjid Nabawi pada pukul 13.00 WAS. ***

Lanjutkan Membaca
Advertisement