Connect with us

Nasional

Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut: 626 Warga, Pegawai dan WBP Lapas Tagulandang Dievakuasi

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Proses evakuasi warga dan pegawai serta warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan  (Lapas) Kelas III Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut)

Proses evakuasi warga dan pegawai serta warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut)

FAKTUAL INDONESIA: Pasca erupsi eksplosif Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), proses evakuasi dilakukan terhadap warga, pegawai dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Manado mengevakuasi sebanyak 626 orang warga Tagulandang, Kepulauan Siau Tagulandang Biaro ke Minahasa Utara (Minut).

Dalam bagian lain sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tagulandang dievakuasi dengan menggunakan kapal milik Basarnas Manado, KN Bima Sena dari Pelabuhan Ferry Minanga Tagulandang.

Sementara, rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, zona aman berada pada radius enam kilometer dari pusat erupsi.

Sebelumnya, PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Advertisement

Erupsi eksplosif itu menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik.

Pada periode 1-17 April 2024, PVMBG mencatat jumlah kegempaan di Gunung Ruang sebanyak 1.439 kali gempa vulkanik dalam, 569 kali gempa vulkanik dangkal, enam kali gempa tektonik lokal, dan 167 kali gempa tektonik jauh.

Sejak Rabu (17/4/2024) malam, PVMBG meningkatkan status Gunung Ruang dari level tiga menjadi level empat atau “Awas” dan mengharuskan daerah tersebut untuk dikosongkan dari semua aktivitas masyarakat.

“Hari ini ada 47 orang yang dievakuasi, kemarin pada hari pertama ada 579 orang, jadi total ada 626 orang yang dievakuasi,” kata Kepala Kantor SAR Manado Monce Brury dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, ratusan orang warga tersebut dievakuasi dengan cara diangkut menggunakan KM SAR Bimasena dari Pelabuhan Minanga di Tagulandang menuju Pelabuhan Munte di Libupang, Kabupaten Minut, Sulut.

Advertisement

Ia menambahkan Tim SAR Manado yang berjumlah sebanyak 35 personel itu juga masih akan melakukan penyisiran menggunakan perahu karet untuk mencari dan mengevakuasi masyarakat yang masih tertahan.

Wilayah jangkauan penyisiran meliputi kawasan pesisir mulai dari wilayah Punpente, Tulusan, Mohonsawang, hingga Lamanggo Biaro.

Hal tersebut dilakukan merujuk data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menyatakan ada 1.585 orang warga yang harus segera dievakuasi pascaerupsi Gunung Ruang karena bermukim paling dekat dari jangkauan material erupsi yakni dalam radius 2,5 kilometer.

Evakuasi Pegawai-WBP Lapas Tagulandang

Akibat dampak erupsi Gunung Ruang, di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), sejumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tagulandang dievakuasi.

Advertisement

Pegawai dan WBP tersebut dievakuasi dengan menggunakan kapal milik Basarnas Manado, KN Bima Sena dari Pelabuhan Ferry Minanga Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulut, Kamis.

Para WBP yang berjumlah 17 orang dan sepuluh pegawai, bertolak dari Pelabuhan Minanga pada jam 11.50 WITA dan tiba di Pelabuhan Ferry Munte Likupang, Kabupaten Minahasa Utara sekitar pukul 15.00 WITA.

Saat tiba di Pelabuhan Munte, disambut.Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun melalui Plh. Kakanwil John Batara, bersama jajaran, didampingi Kepala Basarnas Manado Monce Brury, dan Kepala Kantor UPP Kelas III Likupang Semuel T. Darmawan, melakukan pendampingan evakuasi pegawai dan WBP Lapas Tagulandang tersebut.

Selanjutnya, rombongan yang dievakuasi tersebut dibawa di Lapas Kelas IIB Bitung.dan diterima oleh Kepala KPLP Jerry Djarang dan Kasibinadik Donald Maleke.

Para warga binaan kemudian diperiksa kondisi kesehatannya guna memastikan tidak terdapat cedera akibat musibah yang melanda.

Advertisement

Plh Kakanwil Jhon Batara mengatakan keselamatan saudara-saudara adalah prioritas kami.

“Pastikan saudara menjaga kesehatan selama berada disini dan tetap jaga keamanan dan ketertiban,” katanya.

Hadir juga pada saat itu Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar, Kepala Bagian Program dan Humas Noldy Sahabati, Kepala Bidang Keamanan Risman Somantri. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement