Connect with us

Nasional

Ditinggal Ibu Jemput Anak Sekolah, 3 Balita yang Terkunci di Ruangan Tewas dalam Kebakaran di Cipinang

Gungdewan

Diterbitkan

pada

Kebakaran melanda 13 unit rumah di Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).

Kebakaran melanda 13 unit rumah di Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (20/9/2024).

FAKTUAL INDONESIA: Tiga (3) balita yang ditinggal ibunya menjemput anaknya di Sekolah Dasar Cipinang, tewas terkunci dalam ruangan saat kebakaran di  Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Atas kejadian itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi  mengimbau untuk berhati-hati meninggalkan anak dalam keadaan sendirian dan diharapkan berkomunikasi dengan keluarga lain untuk bisa menjaga.

Dengan demikian, jika ada hal tak diinginkan ataupun darurat maka keluarga maupun warga terdekat bisa segera melakukan tindakan.

Baca Juga : Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Kebakaran, Tak Pengaruhi Penerbangan

“Peristiwa kebakaran ini cukup marak yang disebabkan hubungan arus pendek, lupa mematikan kompor. Ini juga harus kita tingkatkan kewaspadaan kita,” kata Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Menurut Ade Ary ketiga balita itu Kanaya (4), Rafka (3,5) dan Asyifa (1,5) tewas karena terkunci dalam ruangan saat kebakaran itu.

Advertisement

“Saat itu ibu korban menjemput anaknya yang lain di SD Cipinang, kamar dikunci agar anak-anak ini tidak keluar karena takut terjatuh dari lantai dua dan rumah dalam keadaan kosong,” ujar Ade Ary seperti dikutip dari antaranews.com .

Ade Ary mengatakan kejadian berawal dari saksi yang melihat api dari lantai dua, kemudian berusaha menyelamatkan tiga balita di dalam kamar, namun tidak sempat.

Kemudian saksi menghubungi saksi lain yakni ibu korban lantaran saat itu tengah di luar rumah sedang menjemput anaknya di SD daerah Cipinang.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP) dan tengah melakukan pemeriksaan laboratoris bekerjasama dengan Puslabfor Bareskrim Polri.

“Inilah yang akan dilakukan pendalaman oleh rekan-rekan Satreskrim Polres Jaktim dan Polsek Pulogadung untuk mendalami apakah ada dugaan tindak pidana atau tidak,” ujarnya.

Advertisement

Terkait dugaan penyebab kebakaran, pihaknya masih melakukan pendalaman dengan berdasarkan barang bukti, alat bukti, maupun keterangan saksi.

Baca Juga : Usai Kebakaran, Manajemen Pertamina Nyatakan Kondisi Pasien Aman

Sebelumnya, tiga orang meninggal dunia akibat kebakaran yang menghanguskan 13 unit rumah di Jalan Cipinang Baru RT 05/RW 18, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Jumat ini pukul 09.43 WIB.

Jumlah kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai Rp1,8 miliar. Sedangkan 17 kepala keluarga (KK) dengan 70 jiwa penyintas kebakaran itu mengungsi ke Mushalla Al Mujahidin. ***

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement