Nasional
Banjir Aceh: Kodim Pidie Siaga Waspada, Dinsos Beri Bantuan Masa Panik

Anggota TNI sedang memantau situasi banjir di wilayah tugasnya di Kabupaten Pidie dan Bantuan sandang dan pangan yang disalurkan kapada korban banjir melalui buffer stock Dinas Sosial Aceh di Kabupaten Aceh Utara, Senin (23/1/2023). (Ant)
FAKTUAL-INDONESIA: Banjor yang melanda Aceh menuntut semua pihak siaga dan waspada serta dinas sosial (Dinsos) bergerak memberikan bantuan masa panik.
Siaga dan waspada banjir susulan dilaksanakan oleh Kodim 0102/Pidie sehingga siap turun membantu evakuasi korban.
Dinsos Aceh terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar bagi korban terdampak dan mengungsi akibat banjir.
Kodim 0102/Pidie menyatakan personel TNI tetap siaga bencana banjir susulan di wilayah masing-masing, pascabanjir yang melanda 317 desa dari 21 kecamatan di Kabupaten Pidie, Aceh.
“Saya telah menginstruksikan seluruh anggota TNI untuk siaga bencana banjir susulan di wilayah tugasnya masing-masing, sehingga di saat kejadian itu terjadi tim kita siap turun ke lokasi guna membantu evakuasi korban serta menjaga barang berharga korban,” kata Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Abdul Jamal Husin di Sigli, Rabu.
Seperti dilansir antaranews.com dalam laporannya, ia menjelaskan personelnya yang ada di lapangan tetap siap siaga serta selalu waspada terhadap banjir susulan.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan apabila intensitas hujan masih tinggi maka tidak menutup kemungkinan banjir susulan akan kembali terjadi,” katanya.
Ia mengatakan Kabupaten Pidie saat ini berstatus tanggap darurat selama 14 hari dan sesuai perintah semua pemangku kepentingan dapat selalu berkoordinasi guna memberikan rasa aman kepada warga.
Beberapa desa yang terdampak banjir telah ditinjau oleh anggota TNI yang ikut membantu evakuasi warga yang terjebak dalam banjir.
Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie mencatat sebanyak 3.336 jiwa dari 21 Kecamatan yang terendam bencana banjir di Kabupaten Pidie mengungsi ke tempat yang lebih aman.
“Rumah mereka terendam banjir sehingga 1.205 kepala keluarga dari 21 Kecamatan mengungsi akibat dilanda hujan deras sejak Jumat (20/1),” kata Kabid Darurat dan Logistic Bencana, BPBD Pidie Nasruddin di Sigli, Minggu.
Masa Panik
Dinas Sosial (Dinsos) Aceh memastikan seluruh kabupaten yang dilanda banjir di provinsi paling barat Indonesia itu mendapat bantuan masa panik, dalam upaya memenuhi kebutuhan dasar bagi korban terdampak dan mengungsi akibat banjir.
“Semua daerah terdampak banjir di Aceh dipastikan mendapatkan bantuan masa panik melalui buffer stock Dinsos Aceh yang ada di kabupaten/kota,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Yusrizal di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan, ada beberapa kabupaten di daerah Tanah Rencong itu terendam banjir dalam dua hari terakhir, meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Pada Ahad (22/1), Yusrizal turut mengantar langsung satu truk bantuan sandang dan pangan ke Bireuen. Sementara untuk Aceh Utara, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Tamiang, dan Aceh Timur juga sudah tersalurkan melalui gudang buffer stock milik Dinsos Aceh.
Menurut dia, gudang buffer stock logistik di kabupaten/kota di Aceh memang rutin diisi dengan berbagai kebutuhan sandang dan pangan, dalam upaya mempercepat penyaluran bantuan masa panik dari pemerintah kepada korban terdampak dari setiap bencana.
“Setelah diisi pada Desember 2022 kemarin, persediaan barang buffer stock di lima kabupaten seperti Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Tamiang ini sudah disalurkan kepada korban banjir,” katanya.
Namun, saat ini persediaan bantuan sandang pangan di buffer stock Dinsos Aceh di daerah juga sudah sangat menipis, sedangkan wilayah terdampak banjir dalam dua hari terakhir ini juga cukup luas.
“Hari ini korban terdampak juga mendapat tambahan bantuan dari Kemensos RI untuk wilayah Pidie, Pidie Jaya dan Bireuen. Dimana lokasi tersebut merupakan wilayah yang luas terkena akibat dari banjir,” kata Yusrizal.
Bantuan dari Kemensos RI untuk Kabupaten Pidie berupa makanan siap saji, makanan anak, pembalut wanita, sandang dewasa, sandang bayi dan kidware dengan total 1.284 paket. Selain itu juga mendapatkan 75 lembar matras dan 75 lembar kasur.
Pidie Jaya mendapat bantuan serupa sebanyak 1.384 paket dan 75 lembar matras dan 75 lembar kasur. Begitu juga dengan Bireuen sebanyak 1.434 paket serta 75 lembar kasur dan 75 lembar matras.***