Wisata
Paket Wisata Borobudur Siap Diluncurkan, Ini Bocorannya

Candi Borobudur bakal segera umumkan harga tiket wisata edukasi dan konservasi. (ist)
FAKTUAL-INDONESIA : Paket wisata edukasi dan konversi di Candi Borobudur segera diluncurkan. Hal tersebut disampaikan oleh Menparekraf Sandiaga Uno.
Namun Sandiaga mengatakan, kapan pastinya paket wisata tersebut akan diluncurkan tergantung kesiapan dari TWC selaku pengelola Candi Borobudur.
“Saya sangat bersyukur hari ini bahwa selesainya keketuaan ASEAN Tourism Forum (ATF) ini juga ditandai dengan uji coba paket edukasi dan paket konservasi Borobudur. Kita tadi membawa sekitar 100 delegasi tamu negara naik ke atas bangunan Candi Borobudur dengan menggunakan paket konservasi dan paket edukasi lengkap dengan sandal upanat. Ini dapat kami sampaikan siap diluncurkan,” kata Sandiaga kepada wartawan di Manohara Candi Borobudur, Minggu (5/2/2023).
Disebutnya, para delegasi ATF 2023 yang diajak naik Candi Borobudur memberikan apresiasi. Mereka naik Candi Borobudur dengan memakai sandal upanat. Para delegasi juga mendapatkan penjelasan mengenai panel-panel relief dari pegawai Balai Konservasi Borobudur (BKB).
“Tadi semua memberikan apresiasi dan sekarang kami menyerahkan ke TWC untuk segera meluncurkan kepada publik. Kita sangat lega setelah dua tahun ditutup, tadi bisa diujicobakan, mengenai harga. Tadi kita juga bicara-bicara dengan UNWTO, dengan teman-teman dari Kamboja,” ujar Sandiaga.
Bocoran harga paket
Menurutnya, harga paket wisata edukasi dan konservasi di Candi Borobudur akan dibedakan antara wisatawan mancanegara dengan wisatawan nusantara.
“Untuk wisatawan mancanegara ini mungkin bisa mengacu di atas 35 dolar, Rp 500 ribu termasuk paket sandal dan lainnya sebagainya. Tapi untuk wisatawan nusantara nanti akan dihitung oleh TWC. Targetnya di antara kisaran Rp 100-an ribu lebih, kurang lebih Rp 100 ribu. Jadi, ada cross subsidi dari wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara dan dibatasi kunjungannya 1.000 sampai 1.200 per hari,” jelas Sandiaga.
Bagi pengunjung dengan paket tersebut, lanjutnya, akan mendapatkan sejumlah fasilitas. Di antaranya sandal upanat, tas, dan tour guide.
“Ya untuk wisatawan asing sekitar segitu panduannya, untuk wisatawan dalam negeri, saya bicara sama para pemandu wisata lokal. Berapa sih kira-kira karena dia bilang ini dapat sandal, sandalnya bagus, tadi bisa lihat sendiri juga enak dipakai ada tasnya, tas juga bisa dipakai dengan kualitas yang bagus, terus ada guide-nya, terus juga ada tambahan informasinya,” ujarnya.
“Kira-kira kalau wisatawan mancanegara pasti sangat menerima dengan Rp 500 ribu, itu kan sekitar 35 dolar. Itu lebih murah daripada yang ada di Kamboja dan jauh lebih murah dari Piramid. Tapi kalau yang wisatawan nusantara ini mungkin angkanya di kisaran Rp 100 ribu, paling tinggi mungkin nanti Rp 150 ribu atau bagaimana nanti, tapi penetapannya akan dilakukan oleh TWC sebagai pengelola,” sambungnya.
Terkait kapan pembukaan paket wisata edukasi dan konservasi di Candi Borobudur, Sandiaga menyerahkannya kepada pengelola dalam hal ini PT TWC.
Sementara itu, General Manager PT TWC Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan soal harga tiket resmi akan diumumkan. Saat ini pihaknya masih membahasnya lebih lanjut.***