Connect with us

Wisata

8 Cara Mengatasi Hipotermia Bagi Pendaki Pemula, Wajib Kamu Ketahui!

Avatar

Diterbitkan

pada

cara mengatasi hipotermia8 Cara Mengatasi Hipotermia Bagi Pendaki Pemula, Wajib Kamu Ketahui!

Ilustrasi: freepik

FAKTUAL INDONESIA – Mendaki gunung merupakan pengalaman menarik bagi para petualang yang senang mencari tantangan sekaligus menikmati keindahan alam. Namun, alam yang indah kadang memiliki medan yang berat dan kondisi cuaca yang tidak menentu sehingga dapat menyebabkan berbagai risiko, salah satunya yaitu terkenanya hipotermia. Penting untuk mengetahui cara mengatasi hipotermia bagi pendaki pemula agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 

Hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh turun drastis hingga di bawah normal. Kondisi seperti ini bisa terjadi di gunung karena cuaca dingin dan basah juga kurangnya persiapan saat hendak mendaki. Berikut cara mengatasi hipotermia bagi pemula yang sudah Faktualid.com rangkumkan untukmu dari berbagai sumber. 

Baca Juga : Sepatu Bot dengan Kaki di Dalamnya Ditemukan di Gunung Everest, Kunci Ungkap Hilangnya Pendaki Inggris 100 Tahun Lalu

8 Cara Mengatasi Hipotermia Bagi Pendaki Pemula, Wajib Kamu Ketahui!

  1. Pelajari Tentang Gejala, Penyebab dan Penanganan Hipotermia

    Saat kamu hendak mendaki gunung, persiapan tentu harus dilakukan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan salah satunya terkena hipotermia saat berada di tengah gunung. Namun, menyiapkan perlengkapan gunung saja tidaklah cukup. Kamu juga harus mempelajari tentang hipotermia baik dari gejala, penyebab hingga penanganannya.

    Beberapa gejala yang muncul saat terkena hipotermia biasanya berupa halusinasi yang diiringi dengan tidak berhentinya menggigil, muntah-muntah, bicara melantur, detak jatung yang melemah, kulit membiru hingga tekanan darah menurun.

  2. Gunakan Lapisan Pakaian yang Tepat

    Menggunakan lapisan pakaian yang tepat merupakan kunci untuk mengatur suhu tubuh dengan baik. Sebaiknya, saat kamu mendaki dan berada di gunung, gunakanlah sistem pakaian tiga lapis berikut:

    • Lapisan pertama: Baju dalam termal yang dapat menarik kelembapan dari kulit.
    • Lapisan kedua: Gunakanlah pakaian insulasi seperti fleece atau jaket bulu angsa untuk menjaga suhu panas tubuh.
    • Lapisan ketiga: Gunakanlah jaket anti air dan angin untuk melindungi elemen luar.
  3. Tetap Berpakaian Hangat dan Kering

    Untuk mendaki gunung, sebaiknya kamu gunakan pakaian yang sesuai dengan cuaca di gunung, hal ini akan menjadi salah satu cara mengatasi hipotermia bagi pemula. Gunakanlah lapisan pakaian termal, fleece atau wol yang akan membantu menjaga suhu tubuhmu.

    Selain itu, hindari pakaian berbahan kapas karena bisa menyerap kelembapan dan menyebabkan kedinginan. Lalu hal yang tak kalah penting yaitu selalu pastikan pakaian yanng kamu kenakan tetap kering dengan menggunakan jaket anti air dan jas hujan.

    Baca Juga : Terperosok ke Jurang, Pendaki Asal Jakarta, KRM, Hilang di Gunung Rinjani Lombok, 8 Rekannya Selamat

  4. Hindari Pendakian di Malam Hari

    Cara mengatasi hipotermia bagi pemula selanjutnya adalah dengan menghindari pendakian di malam hari. Kebanyakan pendaki ingin tiba di puncak gunung saat fajar menjelang, agar bisa menikmati sunrise. Sehingga banyak dari mereka yang melakukann pendakian di tengah malam. Namun sayangnya, suhu pegunungan di malam hari sangat dingin dan bisa membuat seseorang mengalami hipotermia.

    Biasanya suhu udara malam di ketinggian gunung tertentu dapat turun secara drastis. Oleh karena itu, jika tubuh kamu tidak siap dengan udara malam pegunungan, sebaiknya hindari pendakian di malam hari dan lakukanlah pendakian pada siang hari ketika matahari masih bersinar dengan cukup. 

  5. Perhatikan Kondisi Cuaca dan Ramalan

    Saat kamu hendak mendaki gunung, selalu periksalah ramalan cuaca sebelum mendaki gunung. Sebaiknya hindari pendakian saat kondisi cuaca sedang ekstrem atau buruk. Dan jika cuaca berubah menjadi tidak baik saat kamu sudah terlanjur mendaki gunug, pertimbangkanlah untuk segera kembali ke basecamp atau ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terkena hipotermia.

    Baca juga: 6 Cara Mengatasi Hipotermia di Gunung, Para Pendaki Wajib Tahu!

  6. Hindari kontak langsung dengan air

    Semakin tinggi kamu mendaki, maka akan semakin rentan terkena guyuran hujan. Meski berpotensi kehujanan, sebisa mungkin minimalkan kontak langsung terkena dengan air. Kamu bisa menggunakan jas hujan atau ponco, lalu mengganti pakaian jika sudah terasa basah.

    Air yang menempel pada tubuh akan menyerap panas tubuh kamu, loh! sehingga penting untuk menjaga diri dari cipratan air secara berlebihan agar tidak mengalami hipotermia. Tetap jaga tubuh kamu supaya tetap hangat ya!

  7. Siapkan Peralatan Darurat

    Penting untuk selalu membawa peralatan darurat ketika kamu ingin melakukan pendakian gunung. Beberapa peralatan yang harus dimiliki yaitu meliputi selimut khusus untuk menghangatkan tubuh, korek api, peta, kompas, alat komunikasi, dan alat pertolongan pertama. Dan jika terjadi gejala hipotermia, segera gunakan selimut darurat dan lindungi tubuh kamu dari angin juga cuaca. 

    Baca Juga : Jenazah Pendaki Gunung Agung asal Yogyakarta Berhasil Dievakuasi Basarnas Bali

  8. Segera Turun dari Ketinggian

    Jika kamu atau anggota kelompokmu menunjukkan gejala hipotermia yang serius, segera turun ke tempat yang lebih rendah. Ketinggian bisa mempengaruhi suhu dan turun ke lokasi yang lebih hangat bisa membantu mengurangi risiko terkena hipotermia yang lebih parah.

    Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Selalu lakukan persiapan dengan matang sebelum kamu mendaki gunung dan perhatikanlah tanda-tanda hipotermia pada diri sendiri juga anggota kelompok mendakimu.

Itulah beberapa cara mengatasi hipotermia bagi pemula yang bisa Faktualid.com rangkumkan untukmu dan wajib kamu ketahui. Menikmati alam dengan mendaki memanglah menyenangkan, tetapi waspada mengenai hal-hal yang tidak diinginkan akan membuat mendaki mu lebih bermakna!

Advertisement
Lanjutkan Membaca
Advertisement