Lifestyle
Hyperion, Pohon Tertinggi di Dunia yang Menjulang Setara Gedung 35 Lantai
FAKTUAL-INDONESIA: Pohon merupakan fondasi dalam merawat ekosistem sekaligus menopang berbagai sendi kehidupan di bumi. Fungsinya yang paling penting adalah menghasilkan oksigen. Namun pernahkah terpikir tentang pohon tertinggi di dunia?
Pada umumnya, pohon memiliki dengan tinggi 10-20 meter sudah tergolong tanaman tinggi. Melansir Live Science (26/5/2022) pohon tertinggi di dunia adalah pohon redwood pantai (Sequoia sempervirens) atau disebut juga Hyperion.
Pohon redwood ini diketahui memiliki tinggi sekitar 116,07 meter (380 kaki) dari atas ke dasar atau lebih tinggi dari gedung 35 lantai.
Pohon tertinggi di dunia ini menjulang di atas garis pantai Taman Nasional Redwood yang diselimuti kabut, di California Utara. Dan raja raksasa ini adalah pohon yang dikenal sebagai Hyperion, menurut Guinness World Records.
Baca juga: Hari Hutan Sedunia 2022: Sejarahnya dan Fakta Hutan Tropis Indonesia
Tak hanya menjadi pohon tertinggi di dunia atau Hyperion juga merupakan pohon yang sudah berusia antara 600 dan 800 tahun.
Hyperion pertama kali ditemukan pada tahun 2006 oleh Chris Atkins dan Michael Taylor. Mereka merupakan tim peneliti yang pada saat itu menjelajahi hutan California untuk berburu pohon tertinggi menurut laporan SFGate.
Sekitar waktu yang sama, kelompok peneliti itu menemukan pohon tertinggi kedua dan ketiga, yaitu Helios (114,7) meter dan Icarus (113,1 meter).
“Meskipun mereka berada di lereng yang curam, mereka tumbuh di habitat kayu merah terbaik di planet ini,” kata Atkins pada 2006.
“Mereka tepat di bawah punggung bukit, jadi mereka terlindung dari angin. Mereka juga dekat dengan air yang melimpah, mereka memiliki banyak kabut, yang membuat iklim mikro lokal tetap sejuk dan lembab,” sambungnya.
Kayu merah pantai bukan hanya pohon tertinggi di planet ini, tetapi juga termasuk ke dalam golongan makhluk hidup tertua di Bumi. Hal ini lantaran mereka dapat hidup hingga 2.000 tahun lamanya.
Baca juga: 7 Cara Sederhana Hidup Ramah Lingkungan
Tidak jelas secara pasti mengapa pohon-pohon ini bisa hidup sampai sangat tua, tetapi peneliti yakin bahwa iklim sangat berperan.
Bahkan ketika pedalaman California terbakar di musim panas, selimut kabut tebal tetap menyelimuti hutan pantai, sehingga menjaga suhu tetap sejuk sepanjang tahun.
Pohon ini juga merupakan yang paling kuat di dunia. Kulitnya hampir tahan terhadap jamur dan penyakit yang menggerogoti kayu-kayu pohon lain.
Dengan ketebalan kulit mencapai 25 sentimeter, memungkinkan mereka bertahan dari kebakaran hutan yang secara historis pernah menyapu Sierra.***