Connect with us

Lifestyle

Kerennya Naik Taksi di Jepang, Ada Program untuk Menolak Diajak Ngobrol oleh Pengemudi

Avatar

Diterbitkan

pada

Taksi di Jepang semakin canggih, selain pintunya tertutup sendiri, kini bisa menolak ngobrol dengan pengemudinya. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Sekarang di Jepang tersedia layanan taksi yang lebih nyaman dengan mode senyap. Sehingga sebagai penumpang, kamu tidak perlu basa-basi terhadap pengemudi.

Pasti banyak di antara kalian yang kadang merasa terganggu ketika naik taksi dan si pengemudi mengajak ngobrol. Padahal belum tentu kamu suka. Bisa jadi pada saat itu kamu sedang banyak pekerjaan yang harus dikerjakan di dalam taksi.

Kini di Jepang tersedia layanan taksi yang memungkinkan penumpangnya memilih ‘mode senyap’ sehingga si pengemudi taksi tidak akan banyak bertanya dan menganggu penumpang selama dalam perjalanan.

Layanan ini disediakan oleh Sanwa Kotsu, salah satu operator taksi di Jepang. Mengutip Japan Today, Rabu, 15 Februari 2023, mereka menyediakan opsi perjalanan yang tenang yang dapat dimulai dengan ketukan jari Anda.

Saat naik ke salah satu taksi Turtle Taxi Sanwa, penumpang akan melihat layar sentuh menghadap ke kursi belakang. Di kiri bawah layar terdapat tombol berlabel “Silent Mode”.

Advertisement

Penumpang cukup mengetuk tombol itu sebagai pemberitahuan kepada pengemudi bahwa Anda lebih suka transportasi tanpa percakapan.

Tombol lainnya juga menawarkan cara untuk menyesuaikan pengalaman sesuai keinginan penumpang. Di kiri atas, Turtle Taxi Mode adalah layanan khas Turtle Taxi, sebuah permintaan bagi pengemudi untuk mengutamakan kelancaran daripada kecepatan dalam berakselerasi dan pengereman.

Fitur itu bisa mengurangi kemacetan selama berkendara dan penghematan bahan bakar untuk aspek ramah lingkungan.

Di kanan atas merupakan tombol untuk Mode Toasty, yakni permintaan untuk menyalakan pemanas atau menaikkan suhunya. Sementara di bawahnya adalah Mode Dingin, jika penumpang menginginkan suhu AC yang lebih dingin.

Ada pula tombol di kiri bawah yang dapat diketuk untuk membeli sebotol air seharga ¥100. Layanan itu disebut sangat berguna karena sifat perjalanan taksi yang turun di pintu tidak memungkinkan penumpang untuk melewati salah satu dari mesin penjual otomatis atau toko serba ada yang berkerumun di sekitar stasiun kereta api di Jepang.

Advertisement

Sanwa Kotsu terutama beroperasi di Prefektur Kanagawa, tetangga Tokyo langsung ke selatan. Mode Senyap serta permintaan yang dimulai dengan layar sentuh lainnya sekarang ditawarkan di mobilnya yang disimpan di garasi di luar Tokyo, meskipun ada kemungkinan kamu akan menemukan beberapa di Tokyo juga jika taksi tersebut kebetulan melintasi perbatasan prefektur. Keren ya!***

 

Lanjutkan Membaca
Advertisement