Weekend Masih Mager? Yuk, Datang ke Festival Jakarta Dessert Week dan Cicipi Aneka Pastry

Ilustrasi penyelenggaraan Jakarta Dessert Week 2022 lalu. (ist)

FAKTUAL-INDONESIA : Akhir pekan masih mager alias males gerak? Bingung mau ke mana? Yuk, datang ke Festival Jakarta Dessert Week (JDW) menghadirkan pop-up event bertajuk “Dessert Markt” di kawasan SCBD Senayan, Jakarta.

Festival tepatnya berlokasi di Upper Marketplace, L2 di ASHTA District 8, SCBD, Jakarta. Menawarkan aneka produk dessert dan pastry dari berbagai jenama (brand) mulai 26 Januari 2023 hingga 26 Maret 2023.

Dessert Markt buka setiap hari mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.

Ada berbagai jenis dessert yang disajikan mulai dari kue, roti, pastry, es krim, hingga makanan penutup lainnya yang dikurasi secara khusus oleh tim Jakarta Dessert Week.

“Dessert Markt merupakan upaya kami dalam membangun ekstensi festival yang kami lakukan setiap tahunnya sejak 2019,” kata Co-founder Jakarta Dessert Week Primo Rizky melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (28/1/2023) dikutip Antara.

Total terdapat 12 jenama yang membuka stan pada Januari-Februari, antara lain Sinamon, Eskimomo, Bodas Dessert Bar, Enchanté Patisserie, Doughzen, Celap Celup, Furuto Sando, Arkamaya Artisan Cakery, Hokkaido Baby, Lococo Creamery, Maiku Tiramisu, dan Monokuro.

Dessert Markt juga menghadirkan program pengumpulan stempel. Lewat program Dine & Win, pengunjung ASHTA District 8 akan mendapatkan stempel setiap berbelanja di merchant Dessert Markt dan merchant ASHTA District 8 lainnya yang berpartisipasi.

Setelah terkumpul lima stempel, pengunjung dapat menaruh kartu dalam kotak undian dan berkesempatan untuk mendapatkan hadiah-hadiah menarik yang akan diumumkan pada 1 Maret dan 1 April 2023 melalui Instagram Live @jakartadessertweek.

Menurut penyelenggara, acara ini sekaligus menjadi inkubator bagi jenama dan pelaku industri dessert yang hendak masuk ke sektor ritel.

Rizky berharap pihaknya bisa menggelar Dessert Markt secara berkesinambungan dengan terus merotasi brand dan merchant yang terlibat. Dengan begitu, semakin banyak pelaku sektor ini yang memiliki kesempatan untuk mengembangkan bisnisnya.

“Kami harap platform ini dapat menjadi alat strategis bagi para pemilik brand dessert untuk bisa masuk ke sektor ritel dan menjangkau lebih banyak pelanggan lagi,” kata Rizky.***